Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Gratis Dongkrak Ekonomi 8 Persen

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jun 2024, 13:17
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menkeu Sri Mulyani/ist Menkeu Sri Mulyani/ist

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) mengungkapkan program makan bergizi dapat mendorong perekonomian Indonesia, hal ini karena sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Bendahara Negara itu menjelaskan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024 diperlukan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi antara 6 sampai 8 persen

Untuk mencapai itu, ia menyebut investasi pada SDM diyakini bisa menciptakan nilai tambah yang tinggi bagi perekonomian nasional.

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan TIm Gugus Tugas Sinkronisasi dari Presiden terpilih Prabowo Subian Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan TIm Gugus Tugas Sinkronisasi dari Presiden terpilih Prabowo Subian

"Dengan demikian program perbaikan SDM termasuk melalui program makanan bergizi dan perbaikan reformasi kesehatan, perbaikan kualitas pendidikan, serta penyempurnaan jaring pengaman sosial menjadi sangat penting dalam meningkatkan produktivitas SDM Indonesia," ucap Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-19 di masa Persidangan V 2023-2024, Selasa, 4 Juni 2024. 

Sri Mulyani mencontohkan, negara yang berhasil menjadi negara maju dan bisa menghindar dari middle income trap seperti Korea Selatan, yang konsisten investaasi terhadap SDM dan meningkatkan produktivitas.

"Diperlukan produktivitas tinggi yang konsisten dalam 15 tahun menuju negara maju, investasi dan peranan sektor manufaktur di Korea Selatan tumbuh di atas 10 persen tiap tahunnya," ungkap menteri yang karib disapa Bu Ani ini. 

Kemudian ia juga mencontohkan pengalaman Taiwan untuk menjadi negara maju, bahkan investasi Taiwan tumbuh 20 persen dan manufaktur tumbuh di atas 8 persen.

Halaman
x|close