Jokowi Sebut Gambaran Kota Masa Depan: Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas Hingga Lingkungan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jun 2024, 13:35
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Jokowi di welcoming dinner World Water Forum (WWF) 2024 di Bali. (YouTube) Presiden Jokowi di welcoming dinner World Water Forum (WWF) 2024 di Bali. (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokwoi) menyinggung bahwa konsep kota masa depan harus ramah lingkungan dan nyaman dihuni atau liveable.

Kepala Negara itu menjelaskan konsep tersebut untuk memperbaiki kekeliruan pandangan masyarakat terhadap kota masa depan artinya banyak gedung pencakar langit.

"Menurut saya dan sekarang ini sudah mulai ada sebuah paradigma baru, kota yang baik adalah kota yang ramah pejalan kaki, kota yang ramah terhadap penyandang disabilitas, kota yang ramah terhadap pesepeda, kota yang ramah terhadap anak dan perempuan," ucap Jokowi dalam Rakernas Apeksi ke-XVII, Selasa (4/6/2024).

Jokowi mengusulkan penggunaan paving grass dari pada paving block serta menanam pohon di sepanjang jalur pedestrian untuk mendukung kehijauan kota.

Menurutnya dengan kondisi negara tropis seperti Indonesia jalur pedestrian yang kurang pepohonan sebagai peneduh membuat warga perkotaan tidak mau berjalan kaki.

Dia pun menjelaskan bahwa konsep kota masa depan dijadikan dasar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep nusa rimba.

Adapun konsep kota masa depan disebutnya juga harus memiliki hutan kota, alun-alun, dan taman yang luas.

“Kalau sebuah kota sudah terlanjur isinya gedung dan beton ya memang harus mencarikan, artinya harus redesign lagi kotanya. Mungkin dengan memangkas beberapa gedung, dibeli, dipangkas, kemudian dijadikan taman kota. Tidak ada jalan lain kalau sudah terlanjur," jelas Jokowi.

x|close