Menhub Ungkap Strategi Dorong Penyediaan Kendaraan Listrik di Kawasan IKN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jun 2024, 16:12
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
strategi Kemenhub penyediaan kendaraan listrik di IKN strategi Kemenhub penyediaan kendaraan listrik di IKN

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penyediaan kendaraan listrik di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut mendukung konsep pengembangan kota yang ramah lingkungan dan rendah emisi di kawasan IKN.

"Kemenhub memprioritaskan penyediaan alat transportasi rendah emisi, dalam hal ini kendaraan listrik di kawasan IKN. Ini penting untuk menjaga kualitas udara di wilayah IKN," ujar Menhub dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/6/2024).

Lanjut kata Menhub, untuk mencapai nol emisi di kawasan IKN, Kemenhub telah menyiapkan beberapa strategi mulai dari menyiapkan layanan angkutan antarmoda di wilayah penyangga IKN.

Adapun jaringan layanan angkutan antarmoda dari kota penyangga IKN menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang sudah dan akan beroperasi, antara lain angkutan antarmoda Balikpapan-IKN (Rest Area) dan angkutan antarmoda Samarinda-IKN (Park n Ride 2).

Untuk diketahui, layanan angkutan antarmoda Balikpapan-IKN via Simpang Samboja sudah beroperasi sejak 1 November 2022.

Setelah beroperasinya jalan tol IKN, layanan angkutan antarmoda Balikpapan-IKN akan berganti menjadi via tol, begitu pula dengan layanan angkutan antarmoda Samarinda-IKN.

"Setelah beroperasinya jalan tol, titik akhir layanan untuk bus non listrik adalah Park and Ride 2 sebagai titik transit, kemudian para penumpang akan beralih moda dengan angkutan perkotaan IKN yang menggunakan electric vehicle," jelas Menhub.

Lebih lanjut, terkait layanan bus listrik, Kemenhub telah malaksanakan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP tahap 1 dengan mengusulkan 3 rute trayek.

Ketiga trayek tersebut yakni rute Park & Ride sampai Masjid Raya dengan total kebutuhan 13 bus medium; rute Park & ride sampai Botanical Garden total kebutuhan armada 7 bus medium; dan rute Park & ride 1 sampai Park & ride 2 dengan total kebutuhan 21 armada.

Sementara itu, Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga berencana bekerja sama dengan Bluebird untuk melayani rute di dalam IKN atau KIPP tahap 1, dalam hal ini terkait pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya.

Kemudian, untuk tahun 2025 telah diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) untuk melayani rute IKN. Terkait rencana rute akan menyesuaikan dengan persil tanah yang sudah terbangun, sedangkan jumlah kebutuhan armadanya masih menunggu kajian dan reviu dari tim OIKN.

x|close