Erick Thohir Buka-bukaan Alasan Tunjuk Mayjen Novi Helmy Jadi Dirut Bulog

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Feb 2025, 18:32
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara tujuk Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara tujuk Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara tujuk Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Wahyu Suparyono.

Menurutnya penunjukan Mayjen Novi Helmy sebagai dirut Bulog dari TNI aktif merupakan bagian dari penyegaran.

"Tentu penyegaran harus dilakukan, memang kan penugasan yang diberikan ini harus bisa kita lakukan secara maksimal," ucap Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 10 Februari 2025.

Erick menjelaskan penugasan baru ini merupakan salah satu strategi untuk mencapai target swasembada pangan dimana Bulog ditargetkan menyerapkan gabah 3 juta ton.

Baca juga: Prabowo: Saya Lakukan Penghematan,Pengeluaran Alasan untuk Nyolong Saya Hentikan dan Bersihkan

"Di Bulog ada kebijakan 3 juta gabah yang harus diserap. Dari data-data serapannya masih kecil, ya perlu ada penyegaran. Dan perlu semua supporting system untuk memastikan penugasan ini maksimal," ungkap Erick.

"Karena yang terpenting, jangan sampai dengan sekarang kita menuju swasembada beras, yang selama ini kita impor, akhirnya serapannya tidak maksimal. Harga gabahnya turun, petaninya kasihan akhirnya kapok menanam," sambungnya.

Erick juga menjelaskan alasan pemilihan dirut Bulog berasal dari TNI aktif adalah untuk mewujudkan swasembada pangan namun dari perspektif yang berbeda.

"Ini bukan salah dan benar, tapi bagaimana kita perlu lihat dari perspektif lain," tandasnya.

Baca juga: Buntut Coretax Bermasalah, DPR dan DJP Sepakati Urus Pajak Bisa Pakai Sistem Lama

Sebelumnya, Erick Thohir kembali melakukan pergantian Direksi Perum Bulog. Di mana menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog.

Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI, kini dipercaya memimpin Perum Bulog.

Novi Helmy Prasetya akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto.

Hendra Susanto yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

x|close