Mentan Amran: Efisiensi Anggaran Tak Hambat Program Swasembada Pangan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Feb 2025, 09:32
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons terkait rencana efisiensi anggaran/Ist Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons terkait rencana efisiensi anggaran/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons terkait rencana efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Mentan Amaran menjelaskan bahwa pihaknya sudah terbiasa mengelola anggaran dengan hasil yang optimal.

“Kami sudah terbiasa mengelola anggaran terbatas tapi hasil optimal. Tapi, doakan semoga (anggaran) tidak dikurangi,” kata Mentan Amran dalam keterangannya, Selasa 11 Februari 2025.

Namun jika terjadi pemotongan anggaran, Mentan Amran memastikan program pencapaian swasembada pangan tidak akan terhambat.

Baca juga: Prabowo Bakal Sambut Presiden Turkiye Erdoga di Istana Bogor Besok Rabu

“Jangan karena anggaran semua terhambat. Apapun yang terjadi tidak masalah, yang penting swasembada tercapai,” ucapnya.

Bahkan menurut Mentan Amran, efisiensi anggaran bukan hal yang baru di Kementerian Pertanian.

Ia pun menjelaskan, pada tahun 2024 sudah melakukan refocusing anggaran Kementan yang difokuskan untuk program prioritas dalam rangka peningkatan produksi padi nasional.

“Kami sudah lakukan terlebih dahulu di 2024. Kami refocusing Rp1,7 triliun untuk pompa, benih, alsintan, program oplah, dan sebagainya. Kami pangkas perjalanan dinas, rehab gedung, gunting pita seremonial,” jelasnya.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Dihantam Kereta di Bekasi

Mentan Amran menekankan bahwa pada refocusing tersebut, sumber daya manusia (SDM) dan kolaborasi dikerahkan sehingga anggaran yang ada dapat memberikan hasil yang tetap optimal.

“Saat itu terjadi El Nino, La Nina. Sempat shortage di awal tahun 2024. Tapi alhamdulillah, anggaran terbatas tapi kita mampu menaikkan produksi secara signifikan dan menyelamatkan pangan,” tandasnya.

x|close