Ntvnews.id, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil mengamankan sebanyak 957 barang yang tertinggal di kereta api maupun stasiun sepanjang Januari 2025.
Adapun total nilai barang yang diamankan KAI diperkirakan mencapai Rp1.190.105.499 atau Rp1,19 miliar.
“Barang-barang yang berhasil diamankan meliputi makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga barang berharga seperti gadget, perhiasan, dokumen penting, dan uang tunai,” ujar Vice President of Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya dikutip, Selasa 11 Februari 2025.
Dari total barang yang ditemukan, 371 di antaranya merupakan barang berharga.
Baca juga: Bank Mandiri Catat Total Aset Rp2.427 Triliun Hingga Akhir 2024
Baca juga: Kepala WHO Puji Program Cek Kesehatan Gratis Ala Prabowo: Semua Negara Harus Lakukan Ini!
Sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya, sementara beberapa barang lainnya masih disimpan oleh KAI karena belum diambil oleh pemiliknya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, KAI menyediakan layanan Lost and Found yang memudahkan pelanggan dalam melaporkan barang yang tertinggal.
“Layanan Lost and Found ini merupakan salah satu bentuk komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman. Kami memastikan bahwa setiap barang yang tertinggal di area stasiun maupun di dalam kereta api dapat diamankan dan dikembalikan kepada pemiliknya tanpa dipungut biaya,” jelas Anne.
Meski demikian, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka saat berada di stasiun maupun di dalam perjalanan.
“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik, namun tanggung jawab utama terhadap barang pribadi tetap berada pada pelanggan itu sendiri,” tandasnya.