Tak Cuma Hypermarket, LuLu Group Siap Bangun Pabrik Bakso dan Sosis di Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Feb 2025, 14:34
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Yusuff Ali Musaliam Veettil Abdul Kader selaku Chairman & Managing Director Lulu Group International/Ist Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Yusuff Ali Musaliam Veettil Abdul Kader selaku Chairman & Managing Director Lulu Group International/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan delegasi perusahaan Lulu Group International (LGI) di Dubai.

Pada pertemuan tersebut, Yusuff Ali Musaliam Veettil Abdul Kader selaku Chairman & Managing Director LGI menyampaikan komitmen LGI untuk meningkatkan investasi di Indonesia.

Yusuff menyampaikan minat LGI untuk memperluas investasinya di Indonesia dengan membangun sebuah Meat Processor Plant.

Pabrik tersebut mencakup proses penyiapan bahan baku, pembentukan, penggorengan, pembekuan, dan pengemasan produk dengan rencana produk yang dihasilkan dan dipasarkan adalah sosis dan bakso.

Baca juga: Airlangga Bertemu Pihak Emirates Airlines, Bahas Rencana Tambah Penerbangan di RI

"Kami menjamin produk yang dihasilkan nantinya akan memiliki sertifikasi halal, dan harga produk yang dijual akan lebih murah daripada produk dari negara lain," ujar Yusuff dalam keterangannya, Rabu 12 Februari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menanggapi positif rencana perluasan investasi LGI membangun meat processor plant dan mendorong LGI untuk memperluas investasi dan jaringan ritelnya di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Pemerintah menyambut baik rencana perluasan investasi LGI di Indonesia, terutama dalam pembangunan pabrik pengolahan daging (meat processor plant), dan LGI harus menjamin kehalalan dan kualitas produk yang dihasilkan," ujar Airlangga.

Saat ini Indonesia memiliki berbagai skema fasilitas dan insentif yang dapat dimaksimalkan oleh LGI sebagai sentra produksi dan realisasi investasi tersebut, salah satunya melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Menko Airlangga mendorong LGI untuk menambah investasi di Indonesia sekaligus mempromosikan KEK yang sudah ada di Indonesia, salah satunya untuk dapat menjadi kawasan yang sesuai bagi pembangunan pabrik pengolahan daging dan pengolahan produk-produk makanan lainnya.

Baca juga: Airlangga: RI Siap Bawa Dokumen Initial Memorandum Anti-Korupsi ke OECD Juni Nanti

Seperti diketahui, LGI merupakan perusahaan konglomerasi dengan entitas bisnis di berbagai belahan dunia yang didirikan pada tahun 2000.

LGI saat ini telah menjadi salah satu kontributor utama ekonomi kawasan Teluk dengan turnover mencapai USD8 miliar. Saat ini bisnis LGI tersebar di seluruh dunia melalui jaringan anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang retail, manufaktur, perdagangan barang, hingga real estate.

Di Indonesia LGI hadir melalui anak perusahaannya Lulu Retail yang bergerak di bidang penyediaan berbagai macam barang termasuk barang-barang pokok. Saat ini terdapat 4 cabang Lulu Hypermarket di Indonesia  yang berlokasi di Cakung, Tangerang, Sawangan dan Bekasi.

x|close