Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sebanyak 20,31 persen penduduk muda berusia 15-24 tahun atau Gen Z yang berstatus NEET pada 2024.
NEET merupakan mereka yang berusia 15-24 tahun yang sedang tidak sekolah, tidak bekerja, atau tidak mengikuti pelatihan.
Akronim NEET sendiri pertama kali digunakan di Britania Raya dan penggunaannya telah menyebar ke negara dan wilayah lain, termasuk Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Amerika Serikat.
Baca juga: Kekayaan Bos DJP Suryo Utomo Naik Belasan Miliar Rupiah di Tengah Gaduh Aplikasi Coretax
Situasi ini kemudian menggarisbawahi pentingnya perhatian serius terhadap faktor penyebab dan solusi dari masalah ini. Banyak pemuda yang belum memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja.
Dalam satu dekade terakhir, persentase NEET cenderung menurun dibanding Tahun 2015 dimana persentase NEET di Indonesia berada di angka 24,77 persen. Namun pada tahun 2024 presentase NEET angkanya turun menjadi 20,31 persen.
Ilustrasi Anak Remaja Depresi (Pixabay)
Baca juga: BPS Proyeksi Produksi Beras Periode Januari-Maret 2025 Meningkat 52,32 Persen
Berikut persentase penduduk muda berusia 15-24 tahun yang berstatus NEET menurut data tahun 2024 di 38 provinsi di Indonesia dikutip dari situs resmi BPS;
Aceh: 28,56 persen
Sumatra Utara: 19,78 persen
Sumatra Barat: 21,31 persen
Riau: 21,79 persen
Jambi: 20,71 persen
Sumatra Selatan: 23,26 persen
Bengkulu: 20,92 persen
Lampung: 22,53 persen
Kepulauan Bangka Belitung: 21,26 persen
Kepulauan Riau: 14,52 persen
DKI Jakarta: 15,19 persen
Jawa Barat: 23,49 persen
Jawa Tengah: 17,93 persen
D.I.Yogyakarta: 11,18 persen
Jawa Timur: 17,02 persen
Banten: 23,79 persen
Bali: 7,26 persen
Nusa Tenggara Barat: 15,44 persen
Nusa Tenggara Timur: 17,02 persen
Kalimantan Barat: 21,22 persen
Kalimantan Tengah: 21,78 persen
Kalimantan Selatan: 18,69 persen
Kalimantan Timur: 19,35 persen
Kalimantan Utara: 16,87 persen
Sulawesi Utara: 28,33 persen
Sulawesi Tengah: 20,67 persen
Sulawesi Selatan: 21,65 persen
Sulawesi Tenggara: 19,78 persen
Gorontalo: 21,89 persen
Sulawesi Barat: 20,25 persen
Maluku: 29,43 persen
Maluku Utara: 27,85 persen
Papua Barat: 26,93 persen
Papua Barat Daya: 25,04 persen
Papua: 27,85 persen
Papua Selatan: 23,96 persen
Papua Tengah: 31,20 persen
Papua Pegunungan: 17,74 persen