Menaker Soal THR Ojol: Saya Bisa Bayangkan di Akhir Ramadan Anak Nanya ke Ayahnya 'THR Bapak Mana?'

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Feb 2025, 10:06
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menerima perwakilan pengemudi online yang menggelar aksi unjuk rasa mengenai tuntutan tunjangan hari raya (THR)/Ist Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menerima perwakilan pengemudi online yang menggelar aksi unjuk rasa mengenai tuntutan tunjangan hari raya (THR)/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menerima perwakilan pengemudi online yang menggelar aksi unjuk rasa mengenai tuntutan tunjangan hari raya (THR).

Menaker menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, sebagaimana tertuang dalam program Asta Cita Presiden poin ke-3.

Salah satu langkah konkret dalam mewujudkan hal tersebut adalah memastikan setiap pekerja mendapatkan jaminan sosial, kepastian upah, dan kesejahteraan yang layak.

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama," ucap Menaker dalam keterangannya, Selasa 18 Februari 2025.

Baca juga: Lebaran Tahun Ini, Aplikator Wajib Kasih THR ke Ojol

Ia menjelaskan bahwa isu pengemudi online telah menjadi salah satu prioritas Kemnaker sejak awal kepemimpinannya.

Menurutnya berbagai kajian telah dilakukan, termasuk diskusi dengan pakar dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), guna memahami kebijakan di negara lain terkait pekerja platform digital.

"Itu sudah menjadi catatan bagi kami, dan insya Allah kita akan menuju ke sana," lanjutnya.

Menaker menekankan pentingnya kepastian regulasi bagi pengemudi online agar kesejahteraan mereka tidak hanya bergantung pada THR, tetapi juga mencakup perlindungan dan hak-hak lainnya.

"THR itu budaya kita. Saya bisa membayangkan, di akhir Ramadan, anak nanya kepada ayahnya, 'THR Bapak mana?' itu pasti kita rasakan," katanya.

Baca juga: Terpopuler: Alasan Ikan Anglerfish Berenang ke Permukaan, Wirda Mansur Ditagih Utang oleh Member Bisnisnya

Ia juga menyoroti pentingnya keberpihakan pengusaha terhadap pengemudi online.

Pengalaman pribadinya sebagai pengguna layanan transportasi online, serta latar belakang Wamenaker yang pernah menjadi pengemudi online memberikan perspektif yang lebih mendalam dalam memahami aspirasi pekerja di sektor ini.

"Kita kombinasi yang bisa memahami aspirasi pengemudi online. THR itu adalah kebudayaan. Ini pertimbangannya, pertama, ayo kita sama-sama diskusi bahwa ini bukan masalah apa-apa, tapi ini adalah bentuk keberpihakan pengusaha kepada pengemudi online," ungkap Menaker.

Untuk itu, Menaker meminta semua pihak untuk bersabar karena pihaknya sedang menyelesaikan finalisasi regulasi terkait THR bagi pengemudi online dalam beberapa hari ke depan.

Ia menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan kesejahteraan pekerja, mendapatkan perhatian dari pengusaha, serta menciptakan hubungan industrial yang saling menguntungkan.

Baca juga: Eks Napiter Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo

Ia menambahkan bahwa konsep hubungan industrial Pancasila harus diterapkan dalam penyelesaian permasalahan ini.

Dalam konsep tersebut, tidak boleh ada pihak yang merasa dikecualikan, dan semua pihak harus bekerja sama demi mendapatkan manfaat yang adil.

x|close