Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis 20 Februari 2025 diperkirakan bergerak menguat di tengah Bank Indonesia (BI) menahan tingkat suku bunga acuannya.
Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 1,80 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.796,67.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,52 poin atau 0,32 persen ke posisi 780,50.
“IHSG hari ini diprediksi akan kembali bergerak menguat melanjutkan penguatan hari sebelumnya," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid, Dortmund, PSG Hingga PSV Lolos ke Babak 16 Besar
Dari dalam negeri, BI mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan Februari 2025 yang berlangsung pada 18 dan 19 Februari 2025, sesuai dengan perkiraan pasar.
BI memutuskan untuk mempertahankan tingkat BI Rate menjadi 5,75 persen, suku bunga Deposit Facility 5 persen dan suku Lending Facility 6,5 persen.
Dari mancanegara, pada Selasa (18/02), Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan mengenakan tarif sekitar 25 persen pada otomotif, semikonduktor, dan farmasi.
Adapun, hal itu merupakan langkah terbaru dalam serangkaian upaya yang menimbulkan kekhawatiran atas konsekuensi perang dagang global.
Sementara itu, bursa ekuitas Eropa mencatat penurunan harian terbesar sejak awal tahun pada Rabu (19/02) karena meningkatnya ekspektasi terhadap perang dagang yang merugikan menyusul ancaman tarif terbaru Trump.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup merosot 0,91 persen atau 5,07 poin menjadi 552,10, dengan bursa di Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol kehilangan antara 0,5 persen dan 1,8 persen.
Bursa saham AS Wall Street ditutup menguat pada Rabu (19/2), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 71,25 poin, atau 0,16 persen menjadi 44.627,59, indeks S&P 500 bertambah 14,57 poin, atau 0,24 persen menjadi 6.144,15, dan Nasdaq Composite Index meningkat 14,99 poin atau 0,07 persen menjadi 20.056,25,
Baca juga: Sah! Beli Kendaraan Listrik dan Hybrid Dapat Diskon Pajak Pada 2025
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 487,83 poin atau 1,25 persen ke 38.676,78, indeks Shanghai melemah 4,09 poin atau 0,12 persen ke 3.347,45, indeks Kuala Lumpur melemah 2,23 poin atau 0,14 persen ke 1.578,65, dan indeks Strait Times menguat 1,40 poin atau 0,04 persen ke 3.935,44.
Sementara itu, nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan Kamis (20/2) di Jakarta melemah hingga 28 poin atau 0,17 persen menjadi Rp16.353 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.325 per dolar AS.