Dewan Ekonomi Nasional Klarifikasi Pernyataan Luhut: Belum Ada Rencana Menghapus Subsidi BBM

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Feb 2025, 13:15
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Pertamina Patra Niaga tetap salurkan Pertalite sesuai penugasan Pemerintah Pertamina Patra Niaga tetap salurkan Pertalite sesuai penugasan Pemerintah

Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan mengenai subsidi BBM yang disebut akan dihapus dalam 2 tahun ke depan atau 2027.

Juru Bicara DEN, Jodi Mahardi mengatakan sampai saat ini, belum ada keputusan yang  diambil terkait perubahan subsidi BBM.

"Penegasan ini penting karena saat ini muncul pemberitaan di media bahwa subsidi bbm akan dihapus di tahun 2027," ucap Jodi dalam keterangannya dikutip, Minggu 23 Februari 2025.

Lebih lanjut, Jodi meluruskan pernyataan Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan adalah wacana usulan untuk menyalurkan subsidi BBM lebih tepat sasaran melalui subsidi langsung kepada masyarakat yg berhak mendapatkan subsidi tersebut, bukan penghapusan subsidi.

Baca juga: Luhut Isyaratkan Subsidi BBM Dihapus 2027, Bahlil Ungkap Skema Penggantinya

"Penyaluran subsidi tepat sasaran ini penting karena mekanisme subsidi BBM saat ini banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu," ungkap Jodi.

Kemudian yang disampaikan oleh Ketua DEN tersebut untuk menyalurkan subsidi BBM lebih tepat sasaran tersebut masih merupakan usulan wacana yang akan dikaji lebih lanjut secara mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan masukan dari masyarakat serta akademisi.

"Saat ini pemerintah terus melakukan perbaikan database kelompok masyarakat yang berhak memperoleh subsidi untuk memastikan bahwa subsidi bisa disalurkan lebih tepat sasaran," jelas Jodi.

"Dimana salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui digitalisasi database tersebut sehingga pembaharuan data kelompok masyarakat yang berhak menerima subsidi bisa dilakukan lebih cepat," sambungnya.

Baca juga: Luhut Pede BBM Satu Harga Bisa Tercapai Dalam 2 Tahun

Menurutnya dengan mekanisme penyaluran yang lebih tepat sasaran manfaatnya akan lebih adil dan merata.

Jodi juga menyebut lebijakan ini akan terus dikaji dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat luas.

"Dengan pendekatan yang lebih transparan dan berbasis data, diharapkan subsidi BBM dapat benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus  mengurangi potensi pemborosan anggaran negara," tandasnya.

Seperti diketahui, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengisyaratkan subsidi BBM tidak ada lagi pada 2027 mendatang.

"Saya berpikir dan menyampaikan kepada Presiden bahwa dalam dua tahun ke depan, kita mungkin bisa mencapai harga tunggal, tanpa subsidi untuk bahan bakar seperti bensin maupun solar," ucap Luhut, Kamis 20 Februari 2025.

Baca juga: Luhut Sebut Uni Emirat Arab Minat Investasi 10 Miliar Dolar AS ke Danantara

Lanjut kata Luhut, nantinya pemerintah akan memberikan subsidi BBM secara langsung kepada perorangan.

Hal tersebut membuat alokasi subsidi lebih tepat sasaran mengingat tidak disalurkan melalui barang ataupun komoditas.

"Subsidi akan diberikan langsung kepada orang yang berhak, bukan kepada barang. Dengan begitu, kita bisa menghemat miliaran dolar," ungkap Luhut.

x|close