Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Daya Anagata Nusantara (Danantara) hari ini, Senin, 24 Februari 2025 di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Peluncuran Danantara akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Minggu, 23 Februari 2025.
Yusuf menyampaikan bahwa peresmian Danantara menandai babak baru dalam transformasi pengelolaan investasi strategis nasional.
"Ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita, yakni visi besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusif," ujarnya.
Baca Juga: Komisi VI Yakin Presiden Sudah Kantongi Nama Tepat untuk Pimpin Danantara
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa pendanaan awal Danantara diperkirakan mencapai US$ 20 miliar atau sekitar Rp326 triliun.
"Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami," kata Prabowo Subianto dalam forum internasional World Government Summit, Kamis, 13 Februari 2025.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa Danantara akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
Baca Juga: PSI Sebut Danantara Terobosan Kreatif untuk Stabilkan Perekonomian Nasional
"Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh," ujarnya.
Badan ini diperkirakan memiliki evaluasi awal lebih dari US$ 900 miliar dalam Aset Dalam Pengelolaan (AUM), atau setara Rp14.710 triliun.
"Danantara, yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain," ujar Prabowo.