Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia kini menjadi salah satu dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) terbesar di dunia.
"Hari ini seluruh rakyat Indonesia patut merasa bangga karena dengan total aset lebih dari US$900 miliar (sekitar Rp14,79 kuadriliun), Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana kekayaan negara terbesar di dunia," ujar Prabowo dalam peluncuran Danantara, Senin, 25 Februari 2025.
Baca Juga: Ekonom Harap Danantara Menarik Perhatian Para Investor Kelas Dunia
Prabowo juga menyampaikan bahwa dalam 100 hari pertama pemerintahannya, pemerintah berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun, atau hampir US$20 miliar, dalam bentuk cadangan negara.
Dana ini sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi dan belanja yang tidak tepat sasaran.
Sekarang, dana tersebut akan dikelola oleh Danantara Indonesia dan diinvestasikan pada lebih dari 20 proyek nasional yang berfokus pada industrialisasi dan hilirisasi.
Proyek-proyek tersebut mencakup hilirisasi sumber daya alam seperti nikel, bauksit dan tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta pengembangan energi terbarukan.
Baca Juga: Prabowo: Danantara Optimalkan Pengelolaan Kekayaan Negara untuk Kesejahteraan Rakyat
"Inilah sektor-sektor yang akan menentukan masa depan kita, ketahanan kita dan kemandirian bangsa kita," tambah Prabowo.
Presiden juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan Danantara Indonesia.
Menurutnya, Danantara Indonesia merupakan tonggak sejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kesejahteraan, ketahanan, dan kemandirian ekonomi.
"Ini adalah tonggak sejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian ekonomi, ketahanan dan kesejahteraan," kata Prabowo.
Pada acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto, bersama dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, menekan tombol bersama sebagai simbol peluncuran resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan RI, Jakarta.
Baca Juga : Ormas Keagamaan Sampai Mantan Presiden Jadi Penasihat Danantara
Sebelum menekan tombol tersebut, Prabowo memberikan sambutan dan secara resmi meluncurkan BPI Danantara.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Senin, 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara Danantara Indonesia," kata Prabowo, yang kemudian menekan tombol peresmian.
(Sumber: Antara)