Miris, Seorang Pria Kena Tipu Pacar yang Ternyata AI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Feb 2025, 09:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi judi Online Ilustrasi judi Online (Pixabay)

Ntvnews.id, Beijing - Seorang pria di Shanghai, China, mengalami kerugian hampir 200.000 yuan atau sekitar USD 27.568 setelah tertipu dalam hubungan jarak jauh dengan pacar virtual berbasis kecerdasan buatan (AI). Sosok fiktif tersebut diperkenalkan dengan nama Jiao.

Dilansir dari The Star, Kamis, 27 Februari 2025, penipu menggunakan perangkat lunak AI generatif untuk menciptakan video dan gambar realistis yang menampilkan seorang wanita muda, sehingga meyakinkan korban bahwa Jiao benar-benar ada.

Tanpa curiga, korban mentransfer uang dalam jumlah besar ke rekening yang diklaim sebagai milik kekasih daringnya. Penipu meyakinkannya dengan menggunakan gambar palsu dan alasan bahwa Jiao membutuhkan dana untuk membuka usaha serta membantu biaya pengobatan kerabatnya.

Baca Juga: Diduga Kuat Depresi Gegara Judi Online, Pria Nekat Bunuh Diri di Bekasi

Untuk memperkuat kebohongannya, penipu juga membuat kartu identitas palsu dan laporan medis yang tampak autentik. Menurut laporan media China, CCTV, aksi ini dilakukan oleh sekelompok pelaku yang mengandalkan AI untuk menghasilkan video dan gambar guna memperdaya korban.

"Sepanjang hubungan mereka, Tn. Liu tidak pernah bertemu langsung dengan Nona Jiao," demikian pernyataan CCTV yang mengutip kepolisian setempat.

Baca Juga: PP Soal Aturan Penanganan Judi Online Bakal Segera Terbit

Sebuah video menunjukkan gambar seorang wanita dalam berbagai latar, seperti sedang memegang palet cat atau berdiri di tengah kota, yang semuanya dibuat menggunakan AI. Kemajuan teknologi AI yang mampu menciptakan teks, gambar, dan video telah menyebabkan peningkatan kasus penipuan digital di seluruh dunia.

Pada awal Februari, perusahaan media sosial raksasa asal Amerika Serikat, Meta, memperingatkan pengguna internet untuk lebih waspada terhadap kenalan daring yang menawarkan hubungan romantis tetapi meminta uang. Meta menegaskan bahwa penipuan berbasis AI generatif kini semakin marak terjadi.

x|close