Prabowo Bertemu Pihak Sritex di Istana, Bicarakan Nasib Karyawan yang Di-PHK

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Mar 2025, 13:53
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto telah menggelar rapat koordinasi bersama Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto, Tim Kurator PT Sritex Nurma Sadikin, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Mensesneg Prasetyo Hadi.

Rapat tersebut membahas tentang nasib para pekerja PT Sritex usai mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto mengatakan dari rapat tersebut diputuskan bahwa para pekerja Sritex yang telah mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa bekerja kembali dalam waktu 2 minggu.

"Dalam rapat koordinasi hari ini, kami mendengar secara langsung bahwa untuk pembukaan kembali PT Sritex akan diputuskan dalam 2 minggu ke depan," kata Kuswanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Maret 2025.

Baca Juga: Dirut Sritex: Kami Berduka

Kuswanto berharap seluruh karyawan Sritex yang di PHK diberikan pekerjaan yang baru sebagaimana yang dilakukan dalam sehari-hari.

"Harapan kami seluruh karyawan atau buruh ex Sritex yg sekarang dalam PHK bisa kembali bekerja di PT Sritex yang dulu untuk dipekerjaan yang baru, tetapi dalam proses yang seperti biasa yang sudah dilakukan sehari-hari," ungkapnya.

"Karena kami juga selaku koordinator, maka nanti beberapa teman serikat pekerja di masing-masing perusahaan yang terdampak akan kami informasikan juga terkait kabar baik, kabar gembira ini, respon cepat dari pemerintah dari kami yang selalu berusaha bagaimana pemerintah memberikan bantuan kepada kami, buruh Sritex, itu bisa direalisasikan dalam dua minggu ke depan," sambungnya.

Baca Juga: Mau Lebaran, DPR Minta Pemerintah Serius Cegah PHK Massal Sritex

Sebelumnya, PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, resmi tutup mulai Sabtu, 1 Maret 2025.

Ada lebih dari 10 ribu orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam penghentian operasi perusahaan yang sudah berdiri sejak 1966 itu.Sritex tak lagi beroperasi karena tak bisa membayar utang atau pailit.

x|close