Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengimbau para orang tua untuk mendampingi anak-anak mereka dalam mengakses informasi.
"Jadikanlah keluarga sebagai teladan bagi anak-anak kita, dampingi mereka dalam mengakses informasi," kata Menteri Meutya pada acara "Deklarasi Bersama Gerakan Ramadan Ramah Anak" di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu, 5 Maret 2025.
Meutya juga menekankan pentingnya diskusi antara orang tua dan anak mengenai informasi yang diakses dan diterima. Ia menambahkan, bulan Ramadan dapat menjadi momentum untuk membangun kebersamaan keluarga dan memperkuat hubungan orang tua dengan anak.
Baca juga: Seorang Dokter Lakukan Pelecehan ke Hampir 300 Pasiennya, Sebagian Besar Anak-anak!
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (dua kanan) bersama para menteri dan pejabat pemerintah terkait dalam acara "Deklarasi Bersama Gerakan Ramadhan Ramah Anak" di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakar (Antara)
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya ayah dan bunda, untuk memanfaatkan waktu di bulan Ramadan dengan baik bersama keluarga dan juga anak-anak tercinta," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauziah, mengajak keluarga dan orang tua untuk mengoptimalkan ibadah Ramadhan dengan meningkatkan kualitas pengasuhan anak di rumah.
Ia menyarankan pengurangan penggunaan gawai minimal satu jam sehari guna memaksimalkan interaksi orang tua dengan anak melalui kegiatan ibadah bersama keluarga, seperti shalat berjamaah, tadarus bersama, mendongeng kisah-kisah Rasulullah SAW, serta mendengarkan cerita anak tentang hal-hal baik yang mereka lakukan.
Arifah menekankan pentingnya komunikasi dua arah yang harmonis antara orang tua dan anak dalam upaya meningkatkan kelekatan dan kehangatan dalam keluarga.
"Hal ini tidak hanya akan menjadi kenangan indah bagi anak-anak kita kelak, tetapi juga sangat berkontribusi pada kesehatan jiwa anak-anak dan meningkatkan resiliensi pada anak," katanya.
Acara "Deklarasi Bersama Gerakan Ramadan Ramah Anak" tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari. (Sumber: Antara)