Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan alasan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dimundurkan menjadi akhir Maret 2025.
Darmawan mengungkapkan bahwa jadwal RUPS Mandiri akan diselenggaran pada 25 Maret 2025, mundur dari jadwal sebelumnya yaitu awal bulan atau 7 Maret.
Menurutnya salah satu pertimbangannya adalah penyesuaian terhadap Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang baru disahkan di DPR RI dan dibentuknya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"Rencana RUPS Bank Mandiri tanggal 7 Maret diundur manjadi 25 Maret karena ada permintaan untuk update kepada anggaran dengan disahkannya Undang-Undang BUMN dan dibentuknya Danantara," ucap Darmawan, Rabu 5 Maret 2025 malam.
Baca juga: Bank Mandiri Catat Total Aset Rp2.427 Triliun Hingga Akhir 2024
Baca juga: Dirut Mandiri Tepis Isu Himbara Pakai Dana Masyarakat untuk Danantara
Seperti diketahui tidak hanya Bank Mandiri, RUPST Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga diundur.
Sebelumnya BRI terjadwal akan melaksanakan RUPST pada Selasa, 11 Maret 2025. Namun, dalam pengumuman terbaru jadwal RUPST menjadi 24 Maret 2025.
Kemudian Bank Negara Indonesia (BNI) juga mengumumkan perubahan jadwal RUPST Tahun Buku 2024.
Pada pengumuman sebelumnya BNI menjadwalkan RUPST pada 13 Maret 2025. Namun, jadwal RUPS BNI diundur dan akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025.