Susu Kecoa Disebut Setara Susu Sapi, Benarkah?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mar 2025, 05:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi susu Ilustrasi susu (Pixabay/ Pezibear)

Ntvnews.id, Jakarta - Susu sapi telah lama dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Bahkan, banyak bayi yang sejak kecil sudah terbiasa mengonsumsi susu sapi dalam bentuk bubuk yang dicampur dengan air panas.

Selain susu sapi, terdapat pula susu dari kambing, kacang kedelai, kacang mede, bahkan susu yang dibuat dari beras.

Dilansir dari Live Sience, Jumat, 7 Maret 2025, kini ada jenis susu baru, yaitu susu kecoa, yang menurut para ahli merupakan salah satu sumber makanan paling bergizi di dunia. Susu ini memiliki kandungan protein tiga hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi.

Kecoa umumnya ditemukan di lingkungan yang lembap dan kotor, seperti kamar mandi dan tempat pembuangan. Oleh karena itu, banyak orang menganggapnya sebagai serangga menjijikkan yang harus dibasmi.

Baca Juga: Geger Seorang Keracunan Setelah Makan Dadar Isi Kecoa

Namun, sebuah penemuan menarik mengungkapkan bahwa ada spesies kecoa yang berbeda, yaitu Diploptera punctata, yang hidup di Kepulauan Hawaii dan beberapa pulau di Samudra Pasifik. Berbeda dengan kecoa pada umumnya, spesies ini tidak bertelur, melainkan melahirkan seperti hewan mamalia.

Setiap dua hingga tiga minggu, Diploptera punctata melahirkan sekitar 12 ekor anak dan memberi mereka cairan berwarna kuning yang diproduksi oleh rahimnya sebagai sumber makanan.

"Tapi di dalam usus anak-anak kecoa tadi, cairan kuning itu berubah menjadi kristal-kristal yang bisa dicerna untuk waktu lama sampai mereka bisa mencari makanan sendiri," jelas Profesor Barbara Stay dari Universitas Iowa.

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh ahli kimia Subramaniam Ramaswammy di Bangalore, India, meneliti komposisi kristal yang ditemukan dalam perut anak kecoa tersebut.

"Kami mendapati bahwa susu kecoa ini tiga kali lebih tinggi nilai kalorinya dibanding susu kerbau, yang selama ini dianggap paling tinggi kandungan protein dan kalorinya," ungkap Ramaswammy mengenai hasil risetnya.

Baca Juga: Geger Kecoa Terhirup Pria Ini Saat Tidur, Hal Ini yang Terjadi

Karena susu ini dihasilkan oleh makhluk hidup, secara prinsip susu kecoa bisa dikategorikan sebagai makanan sehat. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah susu kecoa aman dikonsumsi manusia.

Karena sulit untuk mengumpulkan susu kecoa dalam jumlah besar, Ramaswammy dan timnya sedang mengembangkan metode produksi menggunakan ragi yang direkayasa secara genetik agar memiliki komposisi yang sama dengan susu kecoa. Dengan metode ini, produksi dalam skala besar menjadi memungkinkan, sehingga di masa depan, susu kecoa berpotensi tersedia di pasaran.

x|close