Erick Thohir Klaim Realisasi Anggaran 2023 Kementerian BUMN Terserap 98,57 Persen

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jun 2024, 18:44
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di J Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di J ((ANTARA/Maria Cicilia Galuh))

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat realiasai anggaran pada tahun 2023 mencapai Rp238,07 miliar.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, realisai anggaran itu terserap 98,57% dari pagu anggaran Kementerian BUMN sebesar Rp241,52 miliar.

"Realiasi anggaran tahun 2023, alhamdulillah kita bisa menyerap sampai 98,57% yaitu dari Rp238 miliar yang sebelumnya tentu dari pagunya sendiri Rp241 miliar," ucap Erick dalam Rapat Kerjaa Komisi VI DPR RI, Jumat, 7 Juni 2024. 

Lanjut kata Erick, Kementerian BUMN akan berupaya menjaga penyerapan anggaran di tahun ini atau 2024.

Menurutnya hingga Juni 2024 telah terserap 35% yaitu senilai Rp99,68 miliar dari pagu yang sudah disesuaikan oleh Kementerian Keuangan sebesar 284,4 miliar dari sebelumnya Rp308 miliar.

"Kita coba pastikan di tahun 2024 ini kita akan bisa menjaga konsistensi daripada serapan tentunya diangka 98% sampai 99% lebih yang bisa kita lakukan," ungkap Erick.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VI D <b>(ANTARA/Maria Cicilia Galuh)</b> Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VI D (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Selain itu, ia menyampaikan pada pagu tahun 2025 sudah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan senilai Rp277 miliar.

Erick mengaku angka tersebut lebih rendah sebesar 16% dari pagu yang sebelumnya sebesar Rp328 miliar dan lebih rendah 10% daripada pagu tahun 2024.

"Kami terima kasih atas dukungan komisi VI yang bisa mendorong ada penambahan kurang lebih Rp66 miliar yang bisa kita dapatkan, sehingga pagu indikatif yang kita harapkan tahun 2025 di angka Rp344 miliar," jelas Erick.

x|close