Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi 7 Maret 2025 bergerak menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 31,97 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.649,82.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,67 poin atau 0,09 persen ke posisi 754,16.
"Pada perdagangan berikutnya, IHSG diperkirakan bergerak sideways dengan potensi penguatan," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.
Baca juga: Emosi Tak Terbendung, Ayah Korban Pengeroyokan di Masjid Meninggal Dunia Saat Mediasi
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan merilis data cadangan devisa Februari pada hari ini, Jumat (07/03), yang diperkirakan tetap stabil seiring nilai tukar Rupiah di kisaran Rp16.300 per dolar AS dan upaya pemerintah melakukan refinancing atas utang jatuh tempo di 2025 sebesar Rp 800 triliun.
Dari mancanegara, Presiden Donald Trump mengumumkan barang-barang asal Kanada dan Meksiko yang termasuk dalam perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) akan dibebaskan dari tarif 25 persen selama sebulan, yang diberlakukan awal pekan ini.
Kebijakan ini diumumkan sehari setelah tarif untuk barang otomotif dibebaskan. Awalnya, Donald Trump hanya memberikan pengecualian kepada Meksiko, namun kemudian menandatangani amendemen yang memperluas pengecualian ke Kanada.
Di pasar Eropa, bursa saham berhasil memangkas kerugian dan berakhir mendatar pada Kamis (06/03), setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga sesuai ekspektasi dan memberi sinyal kemungkinan pelonggaran kebijakan lebih lanjut untuk menjaga inflasi tetap stabil.
Sementara itu, Bursa saham Wall Street mengalami penurunan tajam pada Kamis (06/03), dengan Nasdaq dikonfirmasi memasuki fase koreksi sejak Desember, akibat kekhawatiran pasar atas ketidakpastian kebijakan perdagangan Amerika Serikat.
Baca juga: Jadi Partai Super Tbk Lewat Kongres, PSI Bakal Dipimpin Jokowi?
Idenks Dow Jones Industrial Average merosot 427,51 poin atau 0,99 persen menjadi 42.579,08, indeks S&P 500 turun 104,11 poin atau 1,78 persen ke posisi 5.738,52, dan Nasdaq Composite Index anjlok 483,48 poin atau 2,61 persen menjadi 18.069,26.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 748,16 poin atau 1,98 persen ke level 37.037,31, indeks Shanghai melemah 6,49 poin atau 0,20 persen ke posisi 3.310,44, indeks Kuala Lumpur melemah 10,70 poin atau 0,68 persen ke posisi 1.560,69, dan indeks Straits Times menguat 10,70 poin atau 0,27 persen ke 3.898,22.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari Jumat (7/3) di Jakarta menguat hingga 4 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.336 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.340 per dolar AS.