Menteri Meutya Dukung Transmigrasi Modern Berbasis Digital

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mar 2025, 12:00
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid  dalam pertemuan dengan Menteri Transmigrasi  di Kantor Kementerian Komdigi Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam pertemuan dengan Menteri Transmigrasi di Kantor Kementerian Komdigi (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi, mengimplementasikan konsep Desa Digital, serta meningkatkan literasi untuk mendukung transmigrasi yang lebih maju dan modern

“Dengan langkah ini, diharapkan kawasan transmigrasi dapat berkembang menjadi pusat ekonomi berbasis digital yang berdaya saing,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, pada Kamis, 6 Maret 2025. 

Meutya menekankan digitalisasi berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah transmigrasi. 

Menurutnya, Kementerian Komdigi siap mendukung perubahan dalam program transmigrasi melalui digitalisasi. Pihaknya ingin memastikan bahwa teknologi serta infrastruktur komunikasi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat transmigran.  

Sebagai bentuk dukungan nyata, Kementerian Komdigi juga akan membantu menyebarluaskan informasi terkait transformasi program transmigrasi melalui berbagai platform media massa dan televisi nasional.

“Kami akan menggaungkan program ini secara luas agar masyarakat memahami manfaatnya. Media memiliki peran penting dalam mempercepat adopsi dan penerimaan program ini oleh masyarakat,” kata dia.   

Baca juga: Pemerintah Bakal Audit Infrastruktur Bekasi Terkait Banjir

Program transformasi transmigrasi ini dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan yang telah lama dihadapi dalam pelaksanaannya. Sebelumnya, transmigrasi lebih berfokus pada pemindahan penduduk tanpa didukung oleh infrastruktur yang memadai.

Salah satu terobosan yang diperkenalkan adalah program Transmigrasi Patriot, yang bertujuan membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Program ini melibatkan pembangunan sekolah-sekolah lokal di wilayah transmigrasi melalui kerja sama dengan universitas nasional.

Selain itu, Kementerian Komdigi juga mendorong pengembangan Desa Digital sebagai bagian dari konsep Smart Village. Implementasi Desa Digital diharapkan dapat memperluas akses informasi serta membuka peluang usaha berbasis digital bagi masyarakat di daerah transmigrasi. 

“Kami ingin memperluas konsep Smart City ke tingkat desa agar masyarakat transmigran dapat menikmati manfaat teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, pendidikan, dan layanan publik,” ucap Meutya.   

Baca juga: AHY: Arah Paradigma Baru Transmigrasi Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Dalam aspek infrastruktur, Kementerian Komdigi akan memastikan jaringan komunikasi di wilayah transmigrasi tersedia dengan baik.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyebutkan bahwa jaringan 4G sudah menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia. Namun, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan kapasitas jaringan agar lebih optimal di beberapa daerah. 

“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan infrastruktur telekomunikasi di kawasan transmigrasi dapat terpenuhi dengan baik,” ujarnya. 

Dalam bidang literasi digital, Kementerian Komdigi melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) turut mendukung dengan menghadirkan program kewirausahaan digital bagi masyarakat transmigran, terutama perempuan.

“Kami ingin memastikan bahwa perempuan di kawasan transmigrasi juga mendapatkan kesempatan untuk berdaya melalui keterampilan digital, sehingga ekonomi keluarga dapat tumbuh secara berkelanjutan,” kata Kepala BPSDM Kementerian Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto.

Meutya menutup dengan menekankan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting untuk merealisasikan program ini. 

“Kolaborasi antara Kemkomdigi, Kementrans, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk mempercepat keberhasilan transformasi transmigrasi. Dengan pendekatan berbasis digital, kami yakin program ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (Sumber: Antara) 

x|close