Ntvnews.id, Jakarta - PLN UID Jabar bergerak cepat dalam memulihkan pasokan listrik yang terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Sukabumi. Intensitas curah hujan yang tinggi pada Kamis, 6 Maret 2025 menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik dan mengakibatkan gangguan pada jaringan kelistrikan.
PLN mencatat bahwa akibat bencana ini, 957 gardu listrik terdampak. Hingga Jumat, 7 Maret 2025 pukul 19.00 WIB, PLN telah berhasil menyalakan kembali 226 gardu, sementara sisanya masih dalam proses pemulihan bertahap sesuai dengan kondisi lapangan.
View this post on Instagram
Dikutip,General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan untuk mempercepat proses pemulihan, pihaknya telah mengerahkan dua ekskavator guna membuka akses jalan menuju wilayah terdampak. "Petugas kesulitan mencapai titik-titik perbaikan jaringan listrik. Agar gardu bisa cepat diperbaiki, maka kami buka akses jalannya dengan ekskavator," katanya.
PLN Percepat Pemulihan Listrik Akibat Longsor dan Banjir di Sukabumi (DOK pln)
Untuk mempercepat proses pemulihan, PLN telah menerjunkan 179 petugas teknis yang bekerja 24 jam. Juga, terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta aparat setempat guna memastikan pemulihan berjalan dengan aman dan lancar. "Dalam proses pemulihan ini, kami tetap mengutamakan keselamatan masyarakat dan petugas. Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman sebelum dilakukan penyalaan kembali," ujar Agung.
PLN juga mengingatkan warga untuk tidak menyentuh peralatan listrik yang masih basah. Warga juga diharapkan segera melaporkan kondisi kelistrikan melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123 jika menemukan gangguan.