Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan perusahaan pelat merah bisa menyetorkan dividen sebesar Rp85 triliun pada 2024.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, nilai tersebut meningkat jika dibandingkan dengan dividen tahun sebelumnya sebesar Rp81 triliun.
"Kita merencanakan pada 2024 itu dividen ditargetkan sebesar Rp85 triliun atau naik dari Rp81 triliun (dividen 2023)," ucap Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (7/6/2024).
Menurutnya peran penting komisi VI DPR yang mengawal dan mendukung program BUMN, kerja sama kementerian dan lembaga lain, serta direksi dan komisaris BUMN yang bekerja keras melakukan transporfasi. Juga komitmen semua tim di Kementerian BUMN untuk mewujudkan target.
Selain itu, Erik juga memastikan program bersih-bersih BUMN terus berjalan.
"Meski 90% ini kasus lama, tapi kami berkomitmen untuk melakukan bersih-bersih BUMN terhadap oknum-oknum tanpa pandang bulu bersama pihak kejaksaan, KPK dan Kepolisian," tandasnya.