Program Makan Bergizi Gratis Sudah Habiskan Anggaran Rp710,5 Miliar hingga 12 Maret 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Mar 2025, 14:58
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Siswa SD menyantap makanan yang dibagikan dalam program Makan Bergizi Gratis. Ilustrasi - Siswa SD menyantap makanan yang dibagikan dalam program Makan Bergizi Gratis. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat telah menggelontorkan anggaran senilai Rp710,5 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 12 Maret 2025.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan makan bergizi gratis tersebut telah menjangkau sebanyak 2 juta penerima manfaat.

"Sampai dengan tanggal 12 Maret 2025 pencairan anggaran telah mencapai Rp710,5 miliar dan sesuai laporan ini telah menjangkau penerima manfaat sebanyak lebih dari 2 juta orang," ucap Suahasil dalam konferensi pers APBN Kiua, Kamis, 13 Maret 2025.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara pihaknya baru melaksanakan konferensi APBN Kita awal tahun pada hari ini, Kamis 13 Maret 2025. <b>(Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)</b> Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara pihaknya baru melaksanakan konferensi APBN Kita awal tahun pada hari ini, Kamis 13 Maret 2025. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Baca juga: Luhut Minta Program Makan Bergizi Gratis Diaudit Setiap Kuartal

Lebih lanjut, Suahasil menrincikan dari jumlah penerima manfaat MBG tersebut untuk pra SD sebanyak 111.127, SD/MI 912.023, SMP/ MTs 578.465, dan SMA/MA/SMK 424.145 penerima.

Kemudian untuk ponpes sebanyak 10.681, SLB 4.548, balita 7.811, ibu hamil 1.835, dan ibu menyusui 2.613 penerima.

Sementara itu, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum yang telah beroperasi 726 SPPG.

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil. Tetapi juga berpotensi menurunkan kemiskinan hingga 2,6 persen.

Adapun program MBG telah mendapatkan anggaran Rp71 triliun, bertujuan untuk memberikan manfaat kepada 17,5 juta anak hingga September 2025.

Seiring dengan perkembangan, pemerintah berencana menambah anggaran sebesar Rp100 triliun, sehingga total menjadi Rp171 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani Umumkan APBN Tekor Rp31,2 Triliun

Anggaran tersebut memungkinkan program ini menjangkau 82,9 juta penerima.

"Dengan target 82,9 juta penerima manfaat dan pengelolaan anggaran Rp171 triliun, keberhasilan program ini harus kita dukung bersama," ungkap Luhut, Selasa 11 Maret 2025.

Luhut pun menilai dampak program MBG terhadap pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan.

"Dari data yang saya dapatkan, peningkatan permintaan beras, telur, dan ayam dari program ini saja mampu menyerap hasil produksi dalam negeri dan memperkuat sektor pertanian," jelasnya.

x|close