Albania Mulai Larang Warga Gunakan TikTok

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Mar 2025, 06:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
TikTok TikTok (Istimewa)

Ntvnews.id, Tirane - Albania akan menjadi negara Eropa pertama yang menerapkan larangan nasional terhadap aplikasi populer TikTok. Platform media sosial asal Tiongkok ini memiliki sekitar 1,5 juta pengguna di negara Balkan tersebut.

Dilansir dari BBC, Jumat, 14 Maret 2025, Otoritas Komunikasi Elektronik dan Pos Albania telah menginstruksikan semua penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke server TikTok serta menyerahkan bukti tertulis atas tindakan tersebut.

Larangan ini pertama kali diumumkan oleh Perdana Menteri Edi Rama pada Desember 2024. Keputusan tersebut diambil setelah meningkatnya konflik di platform tersebut berujung pada insiden perkelahian yang mengakibatkan seorang remaja berusia 14 tahun meninggal dan seorang lainnya mengalami luka serius.

Baca Juga: TikTok Berencana Investasi 8,8 Miliar Dolar AS ke Thailand, Indonesia Kapan?

Tragedi tersebut memicu perdebatan mengenai pengaruh media sosial terhadap generasi muda di Albania, di mana Rama sendiri menggambarkan TikTok sebagai "preman lingkungan."

Namun, partai-partai oposisi menolak kebijakan ini, dengan alasan bahwa mereka mengandalkan TikTok untuk berkampanye. Dengan pemilihan umum parlemen yang dijadwalkan pada Mei mendatang, waktu pemberlakuan larangan ini pun dipertanyakan.

Negara-Negara yang Melarang TikTok

Albania telah menerapkan larangan nasional terhadap TikTok, dan beberapa negara Eropa lainnya diperkirakan akan mengambil langkah serupa.

Di Rumania, pihak berwenang telah menyerukan penangguhan aplikasi ini di tengah ketegangan yang muncul akibat pemilihan umum yang baru-baru ini dibatalkan.

Baca Juga: Profil Khansa Mariska, Seleb TikTok yang Baru Dilamar Gus Azmi

Meski demikian, TikTok mendapat pujian karena dianggap berkontribusi pada kemenangan mengejutkan kandidat sayap kanan dalam pemungutan suara tahun lalu, sebelum hasilnya dibatalkan oleh pengadilan.

Beberapa negara telah mengambil langkah lebih drastis. Pada 2020, India melarang TikTok dengan alasan keamanan nasional. Tahun lalu, Australia membatasi akses ke semua media sosial, termasuk TikTok, bagi anak-anak di bawah usia 16 tahun.

Sementara itu, Prancis untuk sementara waktu melarang aplikasi ini di Kaledonia Baru, salah satu wilayah luar negerinya yang tersisa.

x|close