Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan optimisme mengenai prospek ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Airlangga menyebut meski beberapa negara besar menghadapi risiko resesi, Indonesia tetap berada dalam posisi yang lebih baik, dengan probabilitas resesi yang sangat rendah.
Hal tersebut diungkapkan dalam sambutan di konferensi Nusantara Economic Outlook (NEO) 2025 yang digelar di Ballroom Nusantara, NT Tower, Jakarta pada Jumat, 14 Maret 2025.
"Meskipun beberapa negara menghadapi resiko resesi Indonesia tetap berada dalam posisi yang lebih baik," ucap Airlangga dalam sambutannya.
Baca juga: Nusantara Economic Outlook 2025 Resmi Digelar, Menyongsong Ekonomi RI yang Lebih Kuat
Dari data Bloomberg, probabilitas resesi Indonesia berada di bawah 5 persen.
Hal ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti Meksiko dengan angka 38 persen, Amerika Serikat sekitar 25 persen, dan Kanada yang berada di angka 35 persen.
"Komitmen dan sinergi semua pihak ini penting untuk membangun fundamental ekonomi yang inklusif dan berdaya saing serta berkelanjutan," ungkap Airlangga.
Airlangga mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan kerja keras bersama, Indonesia dapat mencapai target-target ekonomi yang telah ditetapkan dan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
"Mari kita jadikan Nusantara Economic Outlook sebagai momentum berdiskusi menyatukan visi dan langkah menuju ekonomi yang lebih baik," jelasnya.
Seperti diketahui, Nusantara Economic Outlook sendiri merupakan forum tahunan yang diselenggarakan oleh Nusantara TV guna membahas berbagai topik strategis mengenai lanskap ekonomi Indonesia.
Forum ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi serta kebijakan yang dapat diterapkan Indonesia dalam menghadapi dinamika ekonomi, baik di tingkat nasional maupun global.
Nusantara TV turut mengundang sejumlah tokoh penting untuk menjadi pembicara dalam forum ini, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan P. Roeslani.
Selain itu, hadir Presiden Komisaris NT Corp, Nurdin Tampubolon, bersama istri, Lince Berliana Tobing, dan keluarga turut meramaikan acara tersebut.
Penyelenggaraan konferensi NEO 2025 kali ini turut didukung oleh berbagai perusahaan besar, di antaranya PT Pertamina Hulu Energi, PT PLN Persero, PT Freeport Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Sinarmas Land, Telkom Indonesia, dan PT AMMAN Mineral International Tbk.