BI Sebut Kecepatan Transaksi QRIS Tap NFC Cuma 0,3 Detik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Mar 2025, 18:42
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono dalam Taklimat Media di Gedung Bank Indonesia (BI). Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono dalam Taklimat Media di Gedung Bank Indonesia (BI). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menyatakan bahwa transaksi QRIS Tap berbasis NFC hanya butuh 0,3 detik, sehingga mengurangi antrean di transportasi umum.

Dibandingkan kartu elektronik, QRIS Tap lebih cepat 4–5 detik, menjadikannya pilihan pembayaran yang lebih efisien.

“Sejauh ini kita uji coba bisa sampai 0,3 detik. Dibandingkan dengan UE (uang elektronik) chip based itu 4-5 detik. Hampir berapa persen lebih cepat, sangat cepat,” kata Dicky dalam Taklimat Media di Gedung Bank Indonesia (BI) Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025.

QRIS Tap menggabungkan standar QRIS dengan teknologi NFC, memungkinkan transaksi lebih cepat tanpa perlu memindai QR Code seperti pada QRIS CPM. NFC Reader langsung mentransmisikan data melalui gelombang radio. 

Baca juga: Bank Indonesia Luncurkan QRIS Tap untuk Bayar Belanjaan, KRL hingga MRT

Pengguna cukup menempelkan ponsel ber-NFC yang terhubung ke mobile banking atau aplikasi pembayaran. Saat ini, fitur ini hanya tersedia untuk Android, sementara iOS (Apple) belum mendukungnya.

“Apple ini punya kebijakan yang tidak langsung membuka akses yang sifatnya memfasilitasi sistem pembayaran kalau tanpa diskusi atau tanpa persetujuan mereka. Tapi, kalau Apple melihat ada use case yang besar, manfaat yang besar buat mereka, bisa saja menerima pengembangan QRIS Tap di mobile phone-nya,” kata Dicky.

Untuk menggunakan QRIS Tap, pengguna cukup membuka aplikasi mobile banking atau e-wallet, memilih menu QRIS, lalu mengaktifkan fitur QRIS Tap. Setelah memilih sumber dana, seperti tabungan atau kartu kredit, pengguna memasukkan PIN dan mendekatkan ponsel ke NFC Reader untuk menyelesaikan transaksi.

Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan QRIS Tap, yang mulai Maret 2025 dapat digunakan di MRT Bundaran HI-Lebak Bulus, TransJakarta (RoyalTrans), JR Connexion, Damri, dan Trans Sarbagita Bali. BI menargetkan implementasi penuh pada seluruh armada Damri, TransJakarta (BRT, non-BRT, microtrans), serta LRT Jakarta pada Juni 2025. 

Baca juga: Bank Indonesia Uji Coba QRIS Tap Berbasis NFC Buat Bayar Naik Bus

Pada September 2025, QRIS Tap ditargetkan dapat digunakan di MRT semua rute, LRT Jabodebek, serta KRL Jabodetabek dan Jogja-Solo. Selain transportasi, QRIS Tap juga tersedia di 1.528 ritel, 550 rumah sakit, 138 UMKM, dan tiga lokasi parkir.

Saat ini, sudah ada 1.081.543 mesin NFC yang dapat menerima QRIS Tap. Sebanyak 15 penyedia jasa pembayaran (PJP), termasuk BRI, BCA, BNI, Mandiri, Bank Mega, CIMB Niaga, Bank DKI, PermataBank, Gopay, Shopeepay, Dana, dan lainnya, telah siap menyediakan layanan ini.

“Semua ekosistem 257 (PJP) boleh mengajukan perizinan untuk persetujuan (implementasi QRIS Tap), sepanjang waktu mengajukan perizinan dan persetujuan memenuhi standarnya. Jadi semua PJP boleh,” kata Dicky. 
 
(Sumber: Antara)

x|close