Nusantara Economic Outlook 2025, WRI Indonesia Optimis Target Ekonomi 8 Persen dan Net Zero Emission 2060 Tercapai Bersamaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Mar 2025, 22:42
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Senior Manager for Energy di WRI Indonesia, Clorinda Kurnia Wibowo optimisme Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen berdampingan dengan Net zero emission (NZE) pada 2060. Senior Manager for Energy di WRI Indonesia, Clorinda Kurnia Wibowo optimisme Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen berdampingan dengan Net zero emission (NZE) pada 2060.

Ntvnews.id, Jakarta - Senior Manager for Energy di WRI Indonesia, Clorinda Kurnia Wibowo optimisme Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen berdampingan dengan Net zero emission (NZE) pada 2060.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global dengan produk-produk yang lebih rendah emisi yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Clorinda mengungkapkan bahwa meski Indonesia menghadapi tantangan dalam bersaing dengan negara besar seperti China dalam sektor manufaktur, peluang untuk mengembangkan produk ramah lingkungan yang lebih kompetitif tetap terbuka lebar.

"Sempat dibilang juga banyak produk manufaktur kita kalah dari China, kita lihat di sana emisinya sebesar apa sih. Apakah kita bisa membatasi dari emisinya. Sedangkan kita memperkuat produk-produk rendah karbon yang ada di Indonesia," ucap Clorinda dalam diskusi Nusantara Economic Outlook 2025, Jumat 14 Maret 2025.

Baca juga: Nusantara Economic Outlook 2025, Energi Terbarukan dari Sawit Cukup Menjanjikan

Kendati demikian, Clorinda menekankan pentingnya dua faktor utama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut, yakni kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan teknologi rendah karbon yang lebih efisien.

Selain itu, Clorinda juga menyoroti peran riset dan inovasi teknologi dalam menciptakan solusi rendah emisi.

Menurutnya, semakin banyak dana yang dialokasikan untuk riset teknologi rendah emisi, semakin besar kemungkinan Indonesia untuk bersaing di pasar global dengan produk-produk yang ramah lingkungan.

"Menurut saya yang penting banget adalah teknologi, semakin banyak dana riset itu sangat penting gimana kita juga banyak mengembangkan teknologi-teknologi yang rendah emisi," ungkapnya.

Baca juga: Nusantara Economic Outlook 2025, Kebijakan Devisa Hasil Ekspor Diharapkan Perkuat Likuiditas Perbankan

Dengan adanya kebijakan yang mendukung inovasi teknologi, Clorinda percaya bahwa Indonesia dapat mengatasi tantangan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen sekaligus berdampingan dengan target NZE pada 2060.

Seperti diketahui, Nusantara Economic Outlook sendiri merupakan forum tahunan yang diselenggarakan oleh Nusantara TV guna membahas berbagai topik strategis mengenai lanskap ekonomi Indonesia.

Forum ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi serta kebijakan yang dapat diterapkan Indonesia dalam menghadapi dinamika ekonomi, baik di tingkat nasional maupun global.

Nusantara TV turut mengundang sejumlah tokoh penting untuk menjadi pembicara dalam forum ini, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan P. Roeslani.

Selain itu, hadir Presiden Komisaris NT Corp, Nurdin Tampubolon, bersama istri, Lince Berliana Tobing, dan keluarga turut meramaikan acara tersebut.

Penyelenggaraan konferensi NEO 2025 kali ini turut didukung oleh berbagai perusahaan besar, di antaranya PT Pertamina Hulu Energi, PT PLN Persero, PT Freeport Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Sinarmas Land, Telkom Indonesia, dan PT AMMAN Mineral International Tbk.

x|close