Tol Palembang-Betung Seksi 2 Siap Beroperasi H-7 Lebaran 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Mar 2025, 21:31
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat meninjau Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai, di Banyuasin, Minggu, 16 Maret 2025 Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat meninjau Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai, di Banyuasin, Minggu, 16 Maret 2025 (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengumumkan bahwa Tol Palembang-Betung Seksi 2, yang menghubungkan Gerbang Tol Rengas/Musi Landas hingga Pangkalan Balai di Kabupaten Banyuasin, akan mulai beroperasi fungsional pada H-7 Lebaran 2025.

Saat meninjau tol tersebut pada Minggu 16 Maret 2025, Herman Deru menyampaikan bahwa setiap musim mudik, Sumatera Selatan menjadi titik pertemuan pemudik dari berbagai daerah, seperti tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kehadiran ruas tol ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus mudik.

Setiap musim mudik, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, khususnya di ruas Palembang-Betung, Kabupaten Banyuasin, selalu dipadati pemudik dari berbagai daerah.

Untuk mengurangi kepadatan, Pemprov Sumatera Selatan bersama pihak terkait membuka jalur alternatif dengan mengoperasikan Tol Palembang-Betung Seksi 2 secara fungsional. Ruas tol sepanjang 33 kilometer ini diharapkan memperlancar arus mudik. 

Baca juga: Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025, Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Diskon Hingga 46 Persen

Tol fungsional ini akan diberlakukan satu arah. Saat arus mudik, kendaraan akan masuk melalui Gerbang Tol Musi Landas dan keluar di jalur alternatif Pulau Rimau.

Sebaliknya, saat arus balik, pemudik akan masuk dari Pulau Rimau dan keluar melalui Gerbang Tol Musi Landas.

"Operasional jalan tol fungsional ini hanya siang hari akan dimulai pada H-7 Lebaran 2025," katanya.

Ruas tol fungsional ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan pribadi dan penumpang. Hal ini dikarenakan pemerintah melarang truk angkutan barang beroperasi mulai H-7 Lebaran 2025.

"Pengoperasian jalan tol ini merupakan bentuk pelayanan pemerintah untuk para pemudik," ujarnya.

Menurutnya, rest area di tol fungsional ini sudah cukup memadai karena dilengkapi kantin, toilet, dan mushola. Namun, ketersediaan air bersih serta penambahan jumlah kantin perlu diperhatikan.

Baca juga: Wamen Tiko Pastikan Pembangunan Tol Trans Sumatera Lanjut di Pemerintahan Prabowo

Jaringan data seluler di sepanjang tol fungsional ini berfungsi dengan baik. Selain itu, Herman Deru meminta pihak terkait untuk menambah rambu lalu lintas guna memudahkan pengguna jalan.

Sementara itu, Project Director Tol Palembang-Betung Seksi 1 dan 2, Fakhrudin Hariyanto, mengungkapkan bahwa masih ada 400 meter di ujung tol fungsional yang belum mendapat pengerasan. Pihaknya menargetkan penyelesaian dalam satu minggu.

Tol fungsional ini akan beroperasi dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Di rest area, Pertamina juga akan menyediakan bahan bakar dalam kemasan untuk pemudik.

"Terkait dengan penambahan rambu rambu lintas ini sedang dalam proses pencetakan dan tinggal menunggu pemasangannya saja," kata dia. 

(Sumber: Antara) 

x|close