Prabowo Subianto (Setpres)
Ntvnews.id, Gresik - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Freeport McMoRan telah menjadi contoh perusahaan yang bertanggung jawab.
Menurutnya, perusahaan tersebut telah menunjukkan komitmennya melalui kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia serta pengembangan industri hilirisasi di dalam negeri.
"Mereka juga menurut saya adalah contoh dari korporasi yang bertanggung jawab, yang baik, dan sekarang mereka buktikan dengan mereka buat hilirisasi di Indonesia," ujar Prabowo dalam peresmian smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin, 16 Maret 2025.
Presiden juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Freeport McMoRan atas kontribusinya selama 58 tahun beroperasi di Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Bicara Soal Angka 8 Membawa Keberuntungan bagi Dirinya dan Indonesia
Prabowo mengapresiasi keberadaan perusahaan asal Phoenix, Arizona, Amerika Serikat tersebut yang telah menjadi bagian penting dari perekonomian nasional sejak 1967.
Ia berharap kemitraan antara Indonesia dan Freeport dapat terus terjalin di masa mendatang.
"Freeport-McMoRan telah hadir di Indonesia selama 58 tahun, dan telah menjadi korporat yang baik di Indonesia. Anda telah memberikan banyak kontribusi bagi perekonomian kami. Kami ingin melihat Anda terus berpartisipasi dan hadir di Indonesia," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengenang kunjungannya ke Freeport sekitar 27 tahun lalu, termasuk pengalamannya menikmati hidangan di kantin perusahaan yang menurutnya sangat lezat.
"Sekali lagi selamat kepada Freeport Indonesia. Terima kasih juga kepada induk perusahaan Freeport McMoRan," kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, pada Senin, 17 Maret 2025.
Baca Juga: Prabowo: Menjadi ASN Adalah Pengabdian Melayani Rakyat
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keberadaan smelter yang dapat mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak.
"Ini sungguh sesuatu yang sangat penting bagi negara dan bangsa kita. Ini yang kita kehendaki bahwa negara kita, bangsa kita, tidak hanya akan menjual bahan baku, tetapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar," ujar Presiden.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
