Menko AHY Gelar Rakor Lintas Kementerian Bahas Penanganan Banjir dan Perlindungan Pesisir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mar 2025, 13:07
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Banjir dan Perlindungan Pesisir di kantor Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Rabu pagi, 19 Maret 2025.  Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Banjir dan Perlindungan Pesisir di kantor Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Rabu pagi, 19 Maret 2025.

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Banjir dan Perlindungan Pesisir di kantor Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Rabu pagi, 19 Maret 2025.

"Hari ini kita ingin membahas sebuah kebijakan sekaligus strategis solusi penanggulangan banjir dan perlindungan pesisir," ucap AHY dalam sambutannya, Rabu 19 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Menko AHY mengatakan beberapa minggu terakhir terjadi banjir di Jabodetabek, dan paling parah di Kota Bekasi 8 dari 12 kecamatan terendam banjir.

"Ini tidak terlepas dari masalahnya yang klasik sebetulnya, dan kalau masalah klasik bukan solusinya klasik, dalam hal ini kita mencari trobosan. Presiden kita sudah sangat tegas mengharapkan upaya bersama untuk perlidungan masyarakat pesisir dan menanggulangi banjir," ungkap Menko AHY.

Baca juga: Menko AHY Serahkan Sertifikat Hak Milik Tanah kepada 68 KK Warga Rempang yang Direlokasi

Baca juga: Dampingi Prabowo Resmikan 17 Stadion, AHY Ajak Pemda Bersinergi Kelola Secara Baik

Sehingga, ia menyebut Kemenko Infra mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk mempersiapkan dan sekaligus menjalankan pembangunan Giant Sea Wall untuk solusi mencegah banjir rob.

"Kami mendapat tugas mempersiapkan dan sekaligus menjalankan pembangunan sebuah mega proyek Giant Sea Wall atau tanggul raksaksa yang diharapkan menjadi solusi ampuh bagi terjadi bencana banjir rob akibat abrasi dan penurunan tanah," jelasnya.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, beserta jajaran. Hadir pula perwakilan dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, BNPB, BPKP, dan Pemprov DKI Jakarta.

x|close