Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana bertemu dengan investor setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan sebesar 248,56 poin atau 3,84 persen, sehingga berada di posisi 6.223,39 pada Selasa, 18 Maret 2025 sore.
Namun, Luhut mengaku belum mengetahui kapan pertemuan tersebut akan dilaksanakan.
"Nanti Presiden akan bertemu dengan investor market. Nanti lagi diatur. Pak Seskab yang atur," ujar Luhut Binsar Pandjaitan kepada wartawan saat ditemui di luar Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.
Seskab yang dimaksud oleh Luhut merujuk kepada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga: OJK Terbitkan Kebijakan Buyback Saham Tanpa RUPS Usai Anjloknya IHSG
Menanggapi pelemahan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Luhut menyampaikan bahwa saat ini indeks mulai mengalami pemulihan.
"Kita awasilah dengan cermat ke depan semua. Presiden tetap akan hati-hati masalah disiplin fiskal, dan betul-betul dihitung dengan baik," ungkap Ketua DEN.
Pada Selasa, 18 Maret 2025, pukul 11.19 WIB, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan trading halt atau pembekuan sementara perdagangan karena IHSG turun lebih dari 5 persen.
Saat penutupan sesi I pada Selasa , 178 Maret 2025 siang, IHSG tercatat melemah 395,87 poin atau 6,12 persen ke 6.076,08, sedangkan indeks LQ45 turun 38,27 poin atau 5,25 persen ke 691,08.
Baca Juga: Airlangga Beberkan Ambruknya IHSG Dipengaruhi Beberapa Faktor, Apa Saja?
Pada penutupan perdagangan sore harinya, IHSG mengalami pelemahan sebesar 248,56 poin atau 3,84 persen, sehingga berada di 6.223,39. Sementara itu, indeks LQ45 turun 20,34 poin atau 2,79 persen ke 709,01.
Di awal perdagangan pada Rabu, 19 Maret 2025, IHSG masih melemah sebesar 30,59 poin atau 0,49 persen ke 6.192,80, sementara indeks LQ45 naik 1,88 poin atau 0,27 persen ke 707,13.
Namun, pada penutupan perdagangan Rabu sore, IHSG berbalik arah dan menguat 88,27 poin atau 1,42 persen ke posisi 6.311,66, sementara indeks LQ45 naik 2,66 poin atau 0,38 persen ke 711,67.