Luhut: Program Makan Bergizi Gratis Ciptakan Hingga 1,9 Juta Lapangan Kerja dan Tekan Kemiskinan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Mar 2025, 14:11
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara mengenai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang rencananya akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari 2025. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara mengenai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang rencananya akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari 2025. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut binsar Pandjaitan menyampaikan, Presiden Prabowo kaget saat melihat data terkait dampak program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Luhut mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis tidak hanya sekadar mencukup gizi bagi anak-anak, tapi juga berdampak pada perekonomian di Indonesia.

"Tapi juga berpotensi menciptakan hingga 1,9 juta lapangan kerja, menekan kemiskinan dan ketimpangan, serta memperkuat ekosistem ekonomi dari petani, peternak hingga UMKM lokal," ucap Luhut dalam akun Instagram pribadinya, Kamis 20 Maret 2025.

Lebih lanjut, Luhut menegaskan dengan menjaga rantai pasok dan memprioritaskan bahan lokal, makan bergizi gratis akan menjadi program andalan yang harus dikawal bersama.

Baca juga: Ketua Komisi X Hatifah Berharap Timnas Indonesia Mampu Tekuk Australia

"Perjalanan kita masih panjang, tetapi fondasi perubahan sudah kita siapkan. Bangsa ini punya potensi besar, dan dengan keberanian menghadapi tantangan serta tekad untuk terus maju, kita akan membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing," ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat telah menggelontorkan anggaran senilai Rp710,5 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 12 Maret 2025.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan makan bergizi gratis tersebut telah menjangkau sebanyak 2 juta penerima manfaat.

"Sampai dengan tanggal 12 Maret 2025 pencairan anggaran telah mencapai Rp710,5 miliar dan sesuai laporan ini telah menjangkau penerima manfaat sebanyak lebih dari 2 juta orang," ucap Suahasil dalam konferensi pers APBN Kiua, Kamis, 13 Maret 2025.

Baca juga: Ketua DPR Tegaskan Larangan TNI Berbisnis Masih Berlaku dalam Revisi UU TNI
 
Lebih lanjut, Suahasil menrincikan dari jumlah penerima manfaat MBG tersebut untuk pra SD sebanyak 111.127, SD/MI 912.023, SMP/ MTs 578.465, dan SMA/MA/SMK 424.145 penerima.

Kemudian untuk ponpes sebanyak 10.681, SLB 4.548, balita 7.811, ibu hamil 1.835, dan ibu menyusui 2.613 penerima.

Sementara itu, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum yang telah beroperasi 726 SPPG.

x|close