Jawa Tengah dan Jawa Timur Diproyeksi Jadi Tujuan Utama Pengguna Kendaraan Listrik di Lebaran 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Mar 2025, 15:12
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
PT Jasa Marga (Persero) terus menambah ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah rest area Travoy/Ist PT Jasa Marga (Persero) terus menambah ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah rest area Travoy/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - PT PLN (Persero) memproyeksi pengguna electric vehicle atau kendaraan listrik pada mudik Lebaran 2025 akan mengalami peningkatan lima kali lipat.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) diprediksi menjadi dua provinsi yang akan menjadi tujuan mudik lebaran 2025 menggunakan kendaraan listrik.

"Kami mendeteksi kira-kira perjalanan yang terbanyak kemana, itu termasuk yang kami deteksi. Dari data-data yang ada dan memang yang paling banyak adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur," ucap Adi di Kementerian BUMN, Kamis 20 Maret 2025.

Lebih lanjut, Adi menyebut untuk Jawa Tengah tujuan utama pemudik di antaranya Semarang, Yogyakarta dan Solo. Kemudian untuk Jawa Timur didominasi pemudik ke Surabaya.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto proyeksi memproyeksikan pengguna electric vehicle atau kendaraan listrik pada mudik Lebaran 2025 akan mengalami peningkatan lima kali lipat. <b>(Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)</b> Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto proyeksi memproyeksikan pengguna electric vehicle atau kendaraan listrik pada mudik Lebaran 2025 akan mengalami peningkatan lima kali lipat. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Baca juga: KPK Sita Dokumen Penting Saat Geledah Kantor Febri Diansyah Terkait Kasus SYL

"Ada yang mudik sampai Bali, Bali termasuk lumayan banyak. Kemudian kalau di Jawa Barat tentunya Bandung," ungkapnya.

Sementara itu, wilayah Sumatera tujuan utama pemudik menggunakan kendaraan listrik terbaik adalah Lampung, Palembang dan Medan.

"Medan juga termasuk banyak, sehingga kami juga menyediakan sepanjang tol di Sumatera, kemudian kota-kota di tempat-tempat keramaian di kota-kota tersebut, dan jangan lupa bahwa setiap kantor PLN itu ada charging station juga," jelas Adi.

PLN menyiapkan SPKLU baik jalan tol maupun jalan non-tol untuk melayani pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km.

Baca juga: Pemprov DKI Salurkan KJP Plus ke 707 Ribu Siswa

Adapun PLN bersama mitra menyediakan SPKLU sejumlah 3.558 Unit di 2.412 lokasi dimana 1.000 Unit SPKLU di 615 lokasi tersedia di Ruas Jalur Mudik Sumatera-Jawa.

x|close