Profil John Prasetio dan Yup Kim yang Resmi Bergabung ke Pengurus Danantara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mar 2025, 17:33
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengumumkan struktur kepengurusan lengkap pada Senin 24 Maret 2025. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengumumkan struktur kepengurusan lengkap pada Senin 24 Maret 2025. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengumumkan struktur kepengurusan lengkap pada Senin 24 Maret 2025.

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menegaskan pengumuman struktur kepengurusan ini penting sebagai langkah tepat dalam eksekusi strategi Danantara Indonesia.

Menurutnya, tim yang telah terpilih tidak hanya memiliki pengalaman, profesionalisme, dan kompetensi tinggi, tetapi juga kesiapan untuk menghadapi tantangan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

"Harapan publik akan Danantara Indonesia sangat tinggi, sehingga sejak hari pertama tim ini harus segera bekerja untuk mewujudkan visi besar kami," ucap Rosan.

Baca juga: Rosan Pastikan Tak Ada Nama Titipan dalam Struktur Kepengurusan Danantara

Baca juga: Profil Dewan Penasihat BPI Danantara, Ada Ray Dalio hingga eks PM Thailand

Adapun salah satu susunan kepengurusan dalam Danantara yakni Komite Manajemen Risiko yang dipegang oleh John Prasetio dan Komite Investasi dan Portofolio yang diduduki oleh Yup Kim.

Berikut profil John Prasetio dan Yup Kim yang telah resmi bergabung ke kepengurusan Danantara.

John Prasetio

John Prasetio adalah seorang ahli audit, manajemen risiko, dan strategi bisnis. Dengan pengalaman luas di sektor publik dan swasta, ia telah berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan (2012–2017), ia berperan sebagai penghubung strategis antara investor asing dan pemerintah Indonesia.

Disektor keuangan, ia menjabat sebagai Presiden Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2017 serta Komisaris Independen di GoTo sejak 2024.

Selain itu, ia juga merupakan Senior Advisor di General Atlantic dan Crowe Indonesia.

Di dunia korporasi, John memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat, termasuk sebagai Senior Partner di EY Global (UK), CEO Asia Pasifik di Andersen Consulting, serta Co-Founder & CEO Prasetio Utomo & Co.

Yup Kim

Yup Kim adalah Chief Investment Officer untuk Texas Municipal Retirement System (TMRS), yang mengelola dana pensiun senilai US$40 miliar, serta Ketua Komite Investasi TMRS.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Head of Investments for Private Equity di CalPERS, dana pensiun terbesar di AS dengan aset US$490 miliar, di mana ia memimpin strategi investasi, manajemen tim, dan pengelolaan investasi private equity secara global.

Sebelumnya, ia juga merupakan Senior Portfolio Manager di Alaska Permanent Fund Corporation, dana kekayaan negara senilai US$80 miliar, dan berperan dalam memimpin investasi private equity dan special opportunities dengan tingkat pengembalian bersih 25 persen selama satu dekade.

Kariernya mencakup peran penting di DB Private Equity, Performance Equity, dan Silver Point Capital, serta mengawali kariernya di Citigroup, New York.

Kim meraih gelar B.A. di bidang Ekonomi dari Yale University, menguasai enam bahasa, dan aktif sebagai Ketua Milken Institute Rising Allocator Forum.

Ia juga merupakan anggota dewan Korea Finance Society, term member di Council of Foreign
Relations, serta Duta Investasi Global untuk Pemerintah Metropolitan Seoul.

Selain itu, ia adalah dosen tamu di Harvard Business School, The Wharton School, Yale University, dan berbagai institusi akademik lainnya.

x|close