Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi pastikan kelancaran arus mudik moda kereta api dengan mengecek langsung ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Kemudian, Menhub juga memantau langsung pergerakan pemudik di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek dan Pos Pantau Jasamarga Tollroad Command Center Bekasi, Selasa 25 Maret 2025 dini hari.
Di Stasiun Pasar Senen, Menhub Dudy mengecek kesiapan sejumlah fasilitas penumpang, salah satunya peron keberangkatan dan ruang tunggu.
Menurut Menhub, kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang harganya cukup terjangkau, tapi tetap memberi layanan terbaik bahkan diskon untuk masyarakat.
Baca juga: Momen Manis Timnas Indonesia Tekuk Bahrain di GBK Berharap Terulang
“Sejauh ini saya lihat kereta api sudah menyediakan secara baik penyelenggaraan angkutan Lebaran. Harapan saya, Kereta Api Indonesia bisa melayani para pemudik dengan baik, memperhatikan keselamatan, keamanan, dan juga kenyamanan bagi para pemudik,” ucap Menhub Dudy.
Untuk meringankan beban masyarakat, KAI sebagai operator telah mengeluarkan sejumlah program diskon tarif dengan besaran 10-30 persen.
Terhitung mulai 21-24 Maret 2025, keterjualan tiket kereta api keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen berjumlah 57.724 kursi.
Melanjutkan peninjauan ke KM 57 Karawang, Menhub Dudy mengecek arus lalu lintas keluar masuk dari Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Mantan Menteri PU Rozik Boedioro Soetjipto Meninggal Dunia
Tercatat hingga H-8 Hari Raya Idulfitri, terdapat 254.738 kendaraan yang melakukan perjalanan ke arah Provinsi Jabar. Sedangkan kendaraan yang melakukan perjalanan ke arah DKI Jakarta berjumlah 43.298.
“Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik dari semua pihak khususnya dengan Polri, terlihat persiapannya cukup baik. Polri menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, khususnya yang berkaitan dengan arus mudik di jalan,” kata Menhub.
Kemudian di Pos Pantau Jasamarga Tollroad Command Center Bekasi, Menhub mengecek lalu lintas kumulatif keluar Jakarta dari empat gerbang tol antara lain Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, serta Kalihurip Utama.
Terhitung, total lalu lintas keluar Jakarta adalah 563.064 kendaraan. Angka tersebut naik 2.1 persen dibanding hari normal dan naik 14,2 persen dibanding hari yang sama pada 2024. Menhub pun kembali meminta masyarakat melakukan mudik lebih awal dan mempersiapkan perjalanan dengan baik.
“Ini ada work from anywhere yang disampaikan pemerintah. Mungkin itu bisa digunakan sehingga masyarakat bisa mudik lebih awal, terhindar dari macet dan ketidaknyamanan dalam perjalanan,” tandasnya.