Perum Bulog Berangkatkan 650 Peserta Mudik Gratis BUMN

Ntvnews.id, Jakarta - Perum Bulog memberangkatkan 650 pemudik gratis untuk mendukung kelancaran perjalanan  mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan 13 bus dengan 13 jurusan untuk progam mudik Lebaran kali ini.

"Itu dalam rangka program mudik gratis yang dilaksanakan bagian dari program Kementerian BUMN, di mana masing-masing BUMN yang di bawah naungan Kementerian BUMN melaksanakan dan sore ini kita baru saja melepas 13 bus itu," ucap Marga di Jakarta, Kamis 27 Maret 2025.

Adapun 13 kota tujuan meliputi Semarang, Purwokerto, Wonosari, Cilacap, Yogyakarta, Klaten, Wonosobo, Purwantoro, Ponorogo, Lamongan, Malang, Lampung dan Palembang.

Baca juga: Dongkrak Penerimaan Negara, Sri Mulyani Bentuk Tim Khusus

Lebih lanjut, Marga menyebut program mudik gratis bersama Perum Bulog merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.

"Program ini kita buka untuk umum dimana masyarakat kita fasilitasi. Ini bagian dari program kita yaitu tanggung jawab sosial dan lingkungan," ungkap Marga.

Selain itu, Marga menyebutkan bahwa program mudik gratis bagian dari bentuk partisipasi meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.

"Jadi kita juga tidak asal memberangkatkan, kita lihat tadi busnya itu adalah bus-bus yang baru, tujuannya supaya saudara-saudara kita yang mudik ini nyaman, aman, sampai tujuan juga tidak was-was," jelasnya.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN dan BUMN kembali gelar program mudik bersama dengan tema Mudik Aman Sampai Tujuan yang merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka menyambut Lebaran 2025.

Baca juga: Mentan Amran Pastikan Stok Beras Aman Jelang Lebaran, Capai 2,2 Juta Ton di Gudang Bulog

Adapun tahun ini, 78 perusahaan BUMN siap melayani dengan target 100.000 pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi.

Diantaranya 1.360 Unit Bus (kapasitas 67.000 pemudik), 90 Rangkaian Kereta Api (kapasitas 28.000 pemudik), 26 Unit Kapal Laut (kapasitas 5.000 pemudik) dengan tujuan lebih dari 200 Kota/Kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.