Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Achmad Sukisman Azmy menyampaikan keluhan yang dialami masyarakat berupa mahalnya harga tiket pesawat domestik dibeberapa daerah di Indonesia.
Sukisman mengungkapkan, mahalnya harga tiket pesawat justru membuat masyarakat yang ada di daerah wisata mendapatkan dampak negatif.
"Kami di daerah pariwisata seharusnya menikmati lebih banyak keuntungan, tetapi justru kami mendapatkan dampak yang kurang baik," ucap Sukisman dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI, Selasa, 11 Juni 2024.
Pasalnya dengan harga harga tiket pesawat domestik yang tinggi memicu inflasi, serta akan mempengaruhi kebutuhan rumah tangga yang meningkat.
"Dilihat dari sisi harga tiket saja ketika wisatawan banyak justru harganya sangat tinggi, ini kan menyebakan adanya inflasi. Otomatis kebutuhan rumah tangga akan meningkat cukup besar dan itu akan dirasakan dampaknya oleh daerah-daerah wisata," lanjutnya.
Sri Mulyani
Hal tersebut juga dialami olehnya, untuk harga tiket pesawat Jakarta-Lombok naik hampir dua kali lipat yang awalnya hanya Rp1 juta, kini bisa menjadi Rp1,6 juta.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui harga tiket pesawat mempengaruhi inflasi di daerah.
"Mengenai harga tiket pesawat mungkin ini juga sesuatu yang kami lihat dalam inflasi daerah, memang sering harga tiket pesawat itu menjadi faktor yang meningkatkan cukup besar," ucap Sri Mulyani.
Kendati demikian, Bendahara Negara itu menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengatasi permasalahan tersebut.