Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza buka suara mengenai PT Yihong Novatex yang dikabarkan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap pekerjanya.
Faisol menyebut, Kemenperin akan mendalami kabar PHK yang dilakukan pada pabrik alas kaki itu.
"Masih didalami setelah laporan," ucap Faisol di Kantor Kemenko Perekonomian, Senn 7 April 2025.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza buka suara mengenai PT Yihong Novatex yang dikabarkan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap pekerjanya. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Saat ditanya menganai kebenaran PHK di PT Yihong, Faisol mengungkapkan akan membahasnya pada pekan depan.
Baca juga: PT Yihong Novatex PHK 1.126 Karyawan Usai Mogok Kerja Selama 4 Hari
"Kita akan bahas minggu depan," ungkapnya.
Sebelumnya, PT Yihong Novatex melakukan PHK besar-besar mencapai 1.126 karyawan setelah para pekerja melakukan mogok.
Melansir akun Instagram @fakta.indo, Minggu 6 April 2026. PHK tersebut terjadi pada awal bulan Maret lalu setelah para karyawan PT Yihong melakukan aksi demo mogok kerja selama empat hari.
Alhasil sebanyak 1.126 karyawan di PHK oleh pabrik alas kaki itu. Hal ini beralasan bahwa perusahaan mengalami rugi besar serta pembatasan pesan setelah aksi mogok kerja itu.
"Harapan kami pengen seluruh karyawan PT Yihong yang jumlahnya seribu lebih itu dipekerjakan kembali secepatnya. Sangat merugikan, kami semua ini tulang punggung" kata salah satu buruh.
Baca juga: Imigrasi Surakarta Beri Asistensi Keimigrasian Bagi TKA Sritex yang Terdampak PHK
Manajemen PT Yihong menyebut aksi tersebut menyebabkan keterlambatan pengiriman barang, yang membuat pembeli membatalkan pesanan.
Perusahaan tekstil asal Tiongkok yang baru beroperasi selama 2 tahun di Indonesia ini, akhirnya memutuskan untuk menutup operasionalnya dan memberhentikan seluruh 1.126 pekerja.