Ntvnews.id, Jakarta - Pada Senin, 7 April 2025, nilai tukar rupiah tercatat mengalami pelemahan di pasar spot. Bahkan, penurunannya nyaris menembus angka Rp17.000 per dolar Amerika Serikat. Merosotnya nilai rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir telah memberikan dampak cukup besar bagi ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa penyebab utama kondisi ini berasal dari luar negeri, seperti kebijakan suku bunga tinggi yang diterapkan oleh bank sentral AS serta situasi geopolitik yang memicu ketidakpastian di kalangan investor.
Lantas, bagaimana pengaruh melemahnya rupiah terhadap kondisi ekonomi dan aktivitas harian masyarakat?
Kenaikan harga barang dan jasa
Turunnya nilai tukar rupiah memberikan dampak langsung pada lonjakan harga produk impor, terutama komoditas pangan dan barang elektronik. Hal ini turut mendorong kenaikan inflasi, menurunkan kemampuan masyarakat untuk membeli barang, serta meningkatkan beban pengeluaran dalam kehidupan sehari-hari.
Tekanan pada sektor industri dan manufaktur
Industri yang mengandalkan bahan baku dari luar negeri turut merasakan dampak dari melemahnya rupiah. Biaya produksi yang meningkat akibat harga bahan impor yang lebih mahal membuat pelaku industri harus menyesuaikan harga jual produk akhir. Dampak ini pada akhirnya dirasakan langsung oleh konsumen.
Risiko pada sektor perbankan dan keuangan
Untuk merespons gejolak nilai tukar, Bank Indonesia mengambil langkah dengan menyesuaikan suku bunga acuan. Langkah ini memiliki konsekuensi berupa naiknya bunga kredit bank, yang kemudian meningkatkan risiko gagal bayar dan memberi tekanan lebih besar kepada para debitur.
Dampak pada investasi dan pertumbuhan ekonomi
Pelemahan rupiah dapat membuat investor asing enggan berinvestasi di Indonesia, menghambat aliran modal masuk, dan menekan pertumbuhan ekonomi. Meskipun begitu, laporan terbaru menunjukkan bahwa kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat.
Aliran modal asing dan surplus neraca perdagangan barang masih terjaga, yang membantu menopang stabilitas perekonomian nasional.