Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menyediakan 2.000 unit rumah bagi para driver ojek online (ojol) dan taksi online.
Keputusan ini diambil setelah pertemuan dengan Direktur Utama GoTo Patrick Sugito Walujo, yang didampingi oleh Sekjen, Irjen, Dirjen PKP, Komisioner BP Tapera, serta Direktur Bank BTN.
Menurutnya Presiden Prabowo Subianto melalui program 3 juta rumah untuk rakyat, menunjukkan perhatian besar terhadap masyarakat berpenghasilan non-gaji, termasuk driver ojol.
"Perhatian Presiden Prabowo terhadap masyarakat berpenghasilan non gaji, seperti driver ojek online sangat besar, bagaimana Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat (membangun dan merenovasi) harus bisa dinikmati semua lapisan masyarakat," ucap Menteri Ara dalam akun Instagram pribadinya @maruararsirait, Rabu 9 April 2025.
Baca juga: Presiden Prabowo Beberkan Rangkaian Kunjungan ke Timur Tengah dan Turkiye
Baca juga: Prabowo Berangkat Lawatan Diplomatik ke 5 Negara, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Dalam alokasi ini, 1.000 unit rumah akan diberikan kepada driver ojol roda dua, sementara 1.000 unit lainnya disiapkan untuk driver roda empat.
Rumah-rumah ini akan disalurkan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang merupakan program subsidi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Sebanyak 1000 alokasi untuk driver roda 2 dan 1000 unit untuk roda 4, melalui skala FLPP rumah subsidi bagi MBR," tandasnya.