Ntvnews.id
Guterres menegaskan bahwa tidak ada pihak yang akan benar-benar diuntungkan dalam situasi seperti ini.
"Perang dagang sangat negatif. Tidak ada pemenang, semua orang cenderung kalah," ungkapnya ketika menjawab pertanyaan media terkait penerapan tarif baru oleh pemerintahan Amerika Serikat.
Baca juga: Kadin Serukan Strategi Perdagangan Domestik di Tengah Tekanan AS
Sebagaimana diketahui, pekan lalu Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan tarif timbal balik terhadap sejumlah mitra dagang utama Amerika Serikat.
Di antaranya, tarif sebesar 34 persen dikenakan untuk produk asal China, 24 persen untuk Jepang, dan 25 persen untuk Korea Selatan.
Selain itu, Trump juga memberlakukan tarif sebesar 25 persen terhadap mobil, truk ringan, dan suku cadang yang diimpor dari luar negeri. Ia menyebut langkah tersebut sebagai upaya untuk melindungi kepentingan dan "keamanan nasional" Amerika Serikat.
(Sumber: Antara)