Kemendag Tunggu Keputusan Menko Airlangga Soal Penghapusan Kuota Impor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Apr 2025, 18:54
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan pembahasan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 mengenai kebijakan dan pengaturan impor sedang dalam pembahasan bersama Kementerian/Lembaga terkait. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan pembahasan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 mengenai kebijakan dan pengaturan impor sedang dalam pembahasan bersama Kementerian/Lembaga terkait. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara mengenai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen) Kementerian Perdagangan Isy Karim menjelaskan, pihaknya masih menunggu Keputusan dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlanngga Hartarto.

"Kalau itu nanti keputusan di Menko (Perekonomian) dulu, itu masih belum dibahas teknis seperti apa," ucap Isy, Rabu 9 April 2025.

Lebih lanjut, Isy menjelaskan Indonesia memiliki neraca komoditas yang menjadi acuan untuk melakukan ekspor dan impor.

Baca juga: Prabowo Bakal Cabut Permendag 8, Kemendag Buka Suara

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2025 (Perpres 7/2025) dimana neraca komoditas non-pangan terdiri dari minyak bumi dan gas bumi.

Sedangkan neraca komoditas pangan yakni gula, garam, jagung, beras, daging lembu, perikanan dan bawang putih.

Oleh karena itu, kementerian/lembaga terkait perlu membahas lebih lanjut mengenai rencana penghapusan kuota impor.

"Karena prinsipnya di neraca komoditas itu berapa produksi nasional, kemudian berapa konsumsi nasional nah kekurangannya itu yang diimpor," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, memberikan arahan tegas kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Budi Santoso untuk menghapus sistem kuota impor terhadap sejumlah produk yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.

Baca juga: Dokter Residen Unpad yang Perkosa Keluarga Pasien Sempat Mau Bunuh Diri

Dalam pernyataannya, Prabowo mencontohkan impor daging sapi sebagai salah satu sektor yang seharusnya tidak lagi dibatasi oleh kuota.

"Saya minta ada Mentan, Mendag enggak usah lagi ada kuota-kuota, enggak ada lagi kuota. Siapa mau impor daging silakan impor. Mau impor apa silahkan buka saja. Rakyat kita juga pandai kok jangan pakai kuota," tegas Prabowo saat menghadiri Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

x|close