Ntvnews.id, Jakarta - Siapa sangka, di balik kopi harum dan senyum hangat barista Libero Coffee Grogol, ada satu alat kecil yang diam-diam memainkan peran penting dalam kelancaran bisnis harian kafe ini.
Bukan mesin espresso atau alat brewing canggih, tapi sebuah mesin EDC (Electronic Data Capture) keluaran Bank BRI yang kini menjadi ‘sahabat’ sejati para kasir di kedai kopi yang sedang naik daun ini.
Libero Coffee, yang terletak di kawasan Grogol yang padat dan ramai, dikenal sebagai tempat nongkrong anak muda, pekerja kantoran, hingga mahasiswa. Dengan interior yang Instagramable dan menu yang ramah di kantong, kafe ini hampir tak pernah sepi pengunjung. Tak heran, sistem pembayaran yang cepat dan efisien menjadi syarat utama agar pelayanan tetap optimal.
Kasir Punya Cerita
Ayu, kasir utama Libero Coffee sejak tahun 2022, bercerita bagaimana kehadiran mesin EDC BRI membawa perubahan besar dalam proses transaksi harian.
"Dulu, sebelum pakai EDC BRI, kami pakai satu mesin dari bank lain. Sering banget gangguan, jaringan lambat, apalagi kalau jam makan siang atau sore menjelang tutup. Antrean panjang, dan pelanggan suka ngomel karena transaksi lama," ujar Ayu sambil melayani pelanggan dengan senyum.
Sejak Libero Coffee menggunakan mesin EDC BRI pada pertengahan tahun lalu, Ayu mengaku beban kerjanya jauh berkurang.
“EDC BRI itu responsif banget. Dari segi kecepatan, beda jauh. Begitu pelanggan tap kartu debit atau QRIS dari aplikasi BRImo, langsung masuk. Enggak ada delay. Nyaman banget buat saya sebagai kasir, dan tentu juga buat pelanggan,” tambahnya.
Transaksi Cashless Meningkat
Menurut Ayu, sekitar 80% transaksi harian di Libero Coffee kini dilakukan secara non-tunai. Mesin EDC BRI mendukung berbagai metode pembayaran digital, termasuk kartu debit BRI, QRIS, dan aplikasi BRImo, yang kian populer di kalangan generasi muda.
"Kadang pelanggan enggak bawa uang tunai sama sekali, mereka cuma buka BRImo atau scan QR pakai dompet digital. Untungnya mesin EDC BRI bisa akomodasi semua itu," katanya.
Salah satu pelanggan setia Libero Coffee, Irpan (21), mengaku dirinya lebih suka kafe yang punya sistem pembayaran cashless yang lancar.
"Aku ngopi hampir setiap sore di sini karena Kampus di sebrangkan. Biasanya pakai BRImo, dan transaksi selalu cepat. Tinggal scan QR dari mesin EDC mereka, selesai. Enggak pakai ribet," kata Rendi yang bekerja sebagai content creator.
Libero Coffee Grogol menghadirkan suasana yang nyaman dengan desain industrial modern yang dipadukan dengan elemen rumah kaca, menciptakan atmosfer terang dan lapang.
Libero Coffee Grogol (NTV)
Area indoor-nya dilengkapi dengan AC dan tanaman hijau yang menambah kesan asri, sementara area outdoor menawarkan tempat yang cocok untuk bersantai di sore hingga malam hari. Kafe ini juga menyediakan fasilitas seperti Wi-Fi serta ruang meeting, menjadikannya pilihan ideal untuk bekerja atau berkumpul bersama teman.
Menu di Libero Coffee sangat beragam, mulai dari hidangan ringan seperti Chicken Musubi with Fries (Rp35.000) dan Thai Wings (Rp45.000), hingga pilihan utama seperti Pizza Cheese Truffle (Rp79.000) dan Tomyum Seafood (Rp59.000).
Untuk minuman, tersedia berbagai pilihan kopi seperti Espresso (Rp28.000) dan Latte (Rp35.000), serta minuman lainnya seperti teh dan mocktail. Kisaran harga menu berkisar antara Rp28.000 hingga Rp159.000, sesuai dengan variasi dan porsi yang ditawarkan.
Efisiensi dan Transparansi Serta Kemudahan
Tak hanya mempermudah transaksi pelanggan, penggunaan mesin EDC BRI juga memudahkan tim operasional Libero dalam pencatatan keuangan.
"Rekap transaksi harian bisa dicek langsung di laporan EDC. Jadi meminimalkan kesalahan hitung manual. Owner juga bisa pantau real time karena semua data masuk sistem," ujar Ayu.
"Bahkan untuk refund atau void transaksi juga gampang. Ada fitur yang tinggal tekan beberapa tombol, semuanya terdokumentasi," tambahnya.
Satu hal yang membuat Ayu dan tim kasir Libero merasa nyaman adalah layanan pelanggan dari BRI yang responsif.
"Waktu awal pasang EDC, ada tim dari BRI yang langsung kasih pelatihan. Enggak ribet. Semua kasir diajarin sampai bisa. Dan kalau ada kendala, tinggal WA atau telepon, cepat banget tanggapnya,” cerita Ayu.
Ia juga menambahkan bahwa mesin EDC jarang sekali mengalami gangguan teknis. "Bisa dihitung dengan jari. Dan kalau pun ada kendala jaringan, biasanya sebentar aja, langsung normal lagi. Pokoknya bisa diandalkan," terangnya.