Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu memastikan, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple di tidak akan mencabut investasi di Indonesia.
Kekhawatiran itu timbul setelah adanya tarif perdagangan Presiden Donald Trump terhadap Indonesia sebesar 32 persen. Todotua mengatakan, beberapa investasi Apple di Indonesia tidak ada perubahan dan sudah berjalan.
"Investasi Apple kan memang sudah ada beberapa yang jalan dan beberapa masih aman," ucap Todotua di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin 14 April 2025.
Baca juga: Negosiasi Tarif Trump, Airlangga Beri Bocoran Ada Perusahaan RI Investasi di AS
Lebih lanjut, ia menjelaskan pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan langkah untuk negosiasi tarif dagang 32 persen dari AS. Salah satunya, rencana berinvestasi di AS, dalam hal ini Danantara akan memainkan peran untuk menanam investasi di AS.
"Bisa juga di IT, teknologi artinya secara strategiknya yang kita lihat kita bisa berinvestasi ke sana," ungkapnya.
Apple telah sepakat menanamkan investasi baru di Indonesia senilai 160 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,6 triliun.
Baca juga: Kasus Suap CPO, MA Bakal Pecat 4 Hakim Bila Ada Keputusan Hukum Tetap
Investasi Apple meliputi kelanjutan Apple Academy di Indonesia, pendirian Apple Software Indonesia and Technology Institute, serta Apple Professional Developer Academy.