AMSI Gandeng TikTok Bahas Keamanan Digital di Era Remaja Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Apr 2025, 18:00
thumbnail-author
Tamara Amalia Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Peran Penting Literasi Digital: Webinar AMSI dan TikTok Bahas Keamanan Remaja Online Peran Penting Literasi Digital: Webinar AMSI dan TikTok Bahas Keamanan Remaja Online (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berkolaborasi dengan TikTok mengadakan webinar workshop yang mengangkat tema tentang keamanan digital untuk remaja.

Acara ini menghadirkan tiga pembicara utama, yakni Anggini Setiawan selaku Direktur Komunikasi TikTok Indonesia, Diena Haryana selaku Pendiri SEJIWA dan Andi Muhyiddin, Pemimpin Redaksi Republika.

Mereka membahas berbagai tantangan yang dihadapi remaja di dunia digital serta cara-cara untuk menciptakan lingkungan online yang lebih aman. Anggini Setiawan, dalam penjelasannya, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait penggunaan internet di kalangan remaja Indonesia.

"Sekitar 95 persen remaja berusia 12-17 tahun di Indonesia menggunakan internet minimal dua kali sehari. Bahkan lebih mengkhawatirkan lagi, 500 ribu di antaranya melaporkan pernah menjadi korban eksploitasi seksual dan kekerasan di dunia maya,” ujarnya, Senin, 14 April 2025.

Anggini juga menambahkan bahwa penelitian menunjukkan, remaja sebenarnya ingin memperoleh panduan mengenai keamanan digital dengan pendekatan yang lebih kreatif, komunikatif, menyenangkan dan ringan.

Sebagai langkah komitmen, TikTok telah mengimplementasikan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan digital, seperti algoritma dan sistem keamanan canggih, kebijakan pembatasan usia, sumber daya dan fitur keamanan, serta kampanye proaktif seperti #SalingJaga.

Ilustrasi sepasang remaja <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi sepasang remaja (Pixabay)

Di sisi lain, Diena Haryana dari SEJIWA menyoroti maraknya ancaman bullying siber di kalangan remaja. Ia menegaskan bahwa literasi digital penting tidak hanya untuk anak dan remaja, tetapi juga bagi orang tua.

“Penting bagi kita untuk memberikan literasi digital kepada anak-anak, remaja, dan orang tua agar mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia digital,” ujarnya.

Pemimpin Redaksi Republika, Andi Muhyiddin, juga membahas pentingnya komunikasi yang sehat antara orang tua dan anak di era digital. Dalam presentasinya yang bertajuk 'Menjelajahi Hutan Digital', ia menekankan bahwa media sosial kini telah menjadi ruang bagi remaja untuk mengekspresikan identitas dan perasaan mereka.

“Remaja melihat media sosial sebagai ruang aman untuk mengungkapkan segala sesuatu, termasuk perasaan sedih atau kecewa,” tambahnya.

Melalui webinar ini, AMSI dan TikTok berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keamanan digital bagi remaja di Indonesia.

x|close