Aguan Akui Bisnisnya Terdampak Tarif Trump, Yakin Pemerintah Bisa Negosiasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Apr 2025, 09:56
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
 Bos perusahaan properti Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan buka suara mengenai dampak kebijakan tarif dagang yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap bisnisnya. Bos perusahaan properti Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan buka suara mengenai dampak kebijakan tarif dagang yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap bisnisnya. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Bos perusahaan properti Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan buka suara mengenai dampak kebijakan tarif dagang yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap bisnisnya.

Aguan menyebut bahwa dampak dari kebijakan tersebut tidak hanya dirasakan oleh bisnisnya, tetapi juga oleh berbagai sektor di seluruh dunia.

Ia pun menilai situasi ini sebagai bagian dari dinamika geopolitik global.

"Saya rasa semua juga, sektor semua juga kena. Kenapa, ini keadaan geopolitik, bukan Indonesia saja yang kena, semua dunia juga kena gitu loh jadi kita sama-sama menghadapi,” ucap Aguan di Kantor Kementerian PKP dikutip, Kamis 17 April 2025.

Baca juga: Maruarar Gandeng Aguan dan Buddha Tzu Chi Renovasi 2 Ribu Rumah

Menanggapi upaya negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat terkait situasi ini, Aguan mengaku optimistis.

Ia percaya bahwa pemerintah Indonesia telah bekerja keras untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah tekanan global tersebut.

"Saya rasa pemerintah sudah berjalan semuanya. Saya yakin itu bisa selesailah buat kita. Ada (harapan cerah), kita selalu mesti optimistis,” ungkapnya.

Seperti diketahui, sejumlah menteri pemerintahan Prabowo Subianto berangkat ke AS pada tanggal 16-23 April 2025 untuk negosiasi tarif perdagangan.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, tim negosiasi yang akan berangkat ialah Menteri Luar Negeri Sugiono.

Baca juga: Menteri ATR, Nusron Wahid Bantah Sertifikat Pagar Laut Milik Aguan Batal Dicabut

Kemudian Airlangga bersama Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu juga akan berangkat ke AS untuk negosiasi tarif dagang tersebut.

Tak hanya itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan berangkat ke AS dan diagendakan hadir Spring Meeting IMF-World Bank di Washington DC.

Adapun Indonesia terdampak kebijakan tarif dagang Presiden AS Donald Trump dimana barang-barang dari Indonesia yang masuk ke AS dipatok tarif impor sebesar 32 persen.

x|close