IHSG Dibuka Hijau di Level 6.450, Rupiah Menguat Jadi Rp16.831 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Apr 2025, 10:16
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom/aa.)

Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 21 April 2025 berpotensi bergerak menguat seiring optimisme pelaku pasar terhadap hasil negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 12,04 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.450,31.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,38 poin atau 0,19 persen ke posisi 724,07.

“IHSG dipandang masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan selanjutnya,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.

Dari dalam negeri, pelaku pasar bersikap wait and see terhadap proses negosiasi antara Indonesia dengan AS, yang telah menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, diantaranya peningkatan impor komoditas AS (termasuk energi dan produk pertanian), kerja sama dalam hilirisasi, pelonggaran aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta paket deregulasi.

Baca juga: PAN Umumkan Susunan Pengurus Baru DPP, Ada Menteri Prabowo sampai Verrel Bramastya

Di sisi lain, pelaku pasar bersikap wait and see terhadap keputusan Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 22 dan 23 April 2025 pekan ini.

Dari mancanegara, pelaku pasar tengah mempertimbangkan kemajuan dalam pembicaraan dagang antara AS dengan Jepang, meskipun masih dihantui kekhawatiran terkait prospek suku bunga acuan bank sentral AS The Fed.

Di sisi lain, komentar optimistis Presiden AS Donald Trump mengenai "kemajuan besar" dalam pembicaraan bilateral menumbuhkan harapan di kalangan pelaku pasar, meski belum ada kejelasan kapan negosiasi nyata akan dimulai.

Dari Eropa, Europan Central Bank (ECB) kembali menurunkan suku bunga untuk ketujuh kalinya dalam setahun menjadi 2,25 persen, sebagai upaya mendorong kepercayaan terhadap ekonomi yang tertekan oleh tarif dan ketidakpastian global.

Pada perdagangan Kamis (17/4), bursa saham Eropa bergerak bervariasi, indeks STOXX 600 ditutup melemah 0,13 persen menjadi 506,42, indeks DAX Jerman dan CAC Prancis masing-masing turun 0,49 persen dan 0,6 persen sedangkan FTSE 100 Inggris naik tipis 0,06 poin. Volume transaksi di Eropa melambat menjelang libur panjang selama empat hari akibat perayaan Jumat Agung dan Senin Paskah.

Pada perdagangan Kamis (17/4), bursa AS Wall Street bergerak beragam, Indeks S&P 500 naik tipis 0,13 persen atau 7 poin ke level 5.282,70, indeks Nasdaq tergelincir 0,13 persen atau 20,71 poin ke posisi 16.286,45, dan Dow Jones melemah 1,33 persen atau 527,16 poin ke angka 39.142,23.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp15 Ribu, Segram Sentuh Rp1.980.000
 
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 352,68 poin atau 1,03 persen ke 34.730,28, indeks Shanghai melemah 3,661 poin atau 0,11 persen ke 3.276,73, indeks Kuala Lumpur menguat 16,13 poin atau 1,09 persen ke 1.499,40, dan indeks Strait Times menguat 57,88 poin atau 1,58 persen ke 3.720,33.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi (21/4) di Jakarta menguat sebesar 46 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.831 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.877 per dolar AS.

x|close