Menpan RB Buka Suara Soal Kabar Gaji ASN Naik 16 Persen: Belum Pernah Ada Diskusi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Apr 2025, 21:35
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri PANRB Rini Widyantini saat memberikan keterangan pers usai menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR Menteri PANRB Rini Widyantini saat memberikan keterangan pers usai menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR (Antaranews)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan RB) Rini Widyantini buka suara mengenai isu kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2025.

Adapun kabar kenaikan gaji ASN disebut-sebut sebesar 16 persen pada tahun ini.

Rini pun membantah isu tersebut. Menurutnya hingga saat ini pihaknya bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum diskusi menyangkut kenaikan gaji ASN.

"Saya belum pernah ada diskusi, nanti perlu ada diskusi dengan kementerian keuangan. Jadi nggak bisa langsung nampak besarannya," ucap Rini, Selasa 22 April 2025.

Baca juga: UD Sentoso Seal Diduga Potong Gaji Karyawan yang Salat Jumat, Wamenaker: Ini Biadab!

Lebih lanjut, Rini mengaku belum dapat memastikan apakah gaji ASN akan mengalami kenaikan di tahun ini atau tidak.

Menurutnya Kementerian PANRB bersama Kementerian keuangan harus duduk bersama untuk membahas rencana kenaikan gaji ASN itu

"Saya juga belum tahu ini apakah memang 16 persen, karena memang Kementerian PANRB dengan Kementerian Keuangan tentunya harus duduk bersama untuk membahas itu," tandasnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi sinyal adanya kenaikan gaji PNS pada tahun 2025.

Adapun rencana kenaikan gaji PNS pada tahun depan itu disebutkan dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 edisi pemutakhiran.

"Kalau penyesuaian kan ke atas. Iya (ada rencana kenaikan) disesuaikan," ucap Menko Airlangga.

Pada KEM-PPKF, kebijakan belanja pegawai pada tahun 2025 konsisten melanjutkan proses reformasi birokrasi ke arah adaptasi pola kerja baru yang memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk mendorong produktivitas.

Baca juga: Artis FA Ditangkap Polisi Kasus Narkoba di Rumahnya di Jaksel

Arah kebijakan belanja pegawai tahun 2025 akan difokuskan di antaranya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi sebagai kunci keberhasilan reformasi fiskal melalui penguatan implementasi manajemen ASN, digitalisasi birokrasi dan layanan publik, serta adaptasi flexible working arrangement.

Lalu meningkatkan kualitas belanja pegawai dengan tetap menjaga konsumsi aparatur negara antara lain melalui pemberian THR dan gaji/pensiun ke-13 dan penyesuaian gaji ASN.

x|close