Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pemerintah dari Laba Bersih 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Apr 2025, 14:26
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menekankan Indonesia sudah dipandang sebagai pemain Utama pertambangan dunia saat menyampaikan Kuliah Umum di Universitas Sriwijaya (UNSRI) bertajuk Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menekankan Indonesia sudah dipandang sebagai pemain Utama pertambangan dunia saat menyampaikan Kuliah Umum di Universitas Sriwijaya (UNSRI) bertajuk (Dok: NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Freeport Indonesia menyetorkan sekitar Rp7,73 triliun bagian pemerintah pusat dan daerah atas keuntungan bersih perusahaan tahun 2024 dan bagian daerah diterima oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

“Perusahaan senantiasa transparan dan akuntabel dalam menjalankan kewajibannya. Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, Rabu 23 April 2025.

Ada pun dana sekitar Rp7,73 triliun terbagi untuk pemerintah pusat Rp3,1 triliun dan pemerintah daerah Rp4,63 triliun.

Tony merinci dana ke daerah terbagi untuk Pemerintah Provinsi Papua Tengah sekitar Rp1,16 triliun dan Pemerintah Kabupaten Mimika sekitar Rp1,92 triliun.

Baca juga: Direktur Jak TV Tersangka, IJTI Khawatir ke Depan Jurnalis Kritis Dikriminalisasi

Untuk kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah, yakni Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya masing-masing Rp221,2 miliar, sehingga total tujuh kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah menerima sekitar Rp1,55 triliun.

Pada tahun 2024, secara keseluruhan penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen dan pungutan lainnya mencapai lebih dari US$4,6 miliar atau setara dengan Rp79 triliun.

Angka tersebut termasuk kontribusi ke daerah mencapai lebih dari Rp11,5 triliun.

Tony menambahkan PTFI juga terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui beragam program investasi sosial.

Pada 2024, nilai investasi sosial PTFI mencapai lebih dari Rp2 triliun dan akan terus bertambah sekitar US$100 juta dolar atau Rp1,5 triliun per tahun sampai dengan 2041.

Baca juga: Pramono: Jakarta Telah Menyiapkan Peta Jalan Menuju 20 Besar Kota Global

“Kami percaya, tidak ada perusahaan yang berhasil di tengah masyarakat yang gagal. Kami akan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat hingga selesainya operasi penambangan,” tandasnya.

(Sumber: Antara)

x|close